Surya Militer
Indonesia dan Amerika Kompak Kerahkan Helikopter Apache di Garuda Shield 2022, Ini Kehebatannya
Militer Indonesia dan Amerika Serikat kompak mengerahkan helikopter serang canggih yakni Helikopter Apache dalam Latma Garuda Shield 2022.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan pendeteksi infra merah dari sumber luar untuk menghindari ancaman tembakan rudal darat-udara dan udara-udara. Kemampuan deteksi radar ini dapat mencapai 10 km pada kondisi yang cerah.
Radar akan mendeteksi pesawat terbang, helikopter, senjata arhanud, rudal darat-udara, tank, AFV, truk, dan kendaraan lainnya.
Sedangkan MTADS atau Multi Target Acquisition and Designation System adalah bagian dari sistem senjata yang bertugas mencari dan mengenali sasaran serta memberikan informasi untuk pilot di kokpit.
Selanjutnya sistem tersebut akan menentukan sasaran yang paling berbahaya atau yang mengancam helikopter untuk ditembak terlebih dahulu.
Sistem ini dapat memberikan informasi sampai dengan 20 target yang ditampilkan pada layar multi fungsi di kokpit.
Sistem ini sangat membantu pilot dalam mendeteksi ancaman serta mengurangi beban kerja di kokpit.
Informasi yang diperoleh oleh helikopter yang dilengkapi dengan radar longbow dan MTADS ini dapat juga disebarkan kepada pasukan kawan (tank, infanteri, artileri, posko) secara instan.
Senjata andalan yang diusung yakni AGM-114 Hellfire, adalah peluru kendali yang bekerja berdasarkan homing laser semi aktif.
Hellfire didesain untuk menghancurkan sasaran bergerak seperti tank dan ranpur infanteri (IFV).
Rudal ini dapat menghancurkan sasaran yang terletak sampai dengan 8 kilometer dari helikopter.
Dengan demikian rudal ini memberikan tingkat perlindungan yang tinggi bagi helikopter serang yang terbang mendekati sasaran.
Sistem penginderaan dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) yaitu perangkat elektro optik yang dapat melihat obyek pada kondisi gelap dengan menggunakan kemampuan pendeteksi infra merah.
Kamera tersebut mampu melihat jauh dengan jelas serta memberikan informasi tentang obyek yang dilihat berupa arah dan jarak, kecepatan bergerak, serta koordinat.
Dengan demikian, praktis tidak ada yang tersembunyi dari kemampuan deteksi helikopter Apache ini.
Senapan mesin yang terletak dibagian bawah body dikendalikan dari helm pilot. Helm yang dipakai pilot telah didesain sedemikian rupa sehingga pergerakan kepala pilot akan serta merta diikuti oleh moncong laras senapan mesin M230 kaliber 30 mm.