SOSOK Prada Sandi WIratama Prajurit TNI Tewas Tertembak Rekannya di Papua, Satgas 203/Arya Kemuning
Ini lah sosok Prada Sandi Wiratama Saputra, prajurit TNI yang tewas tertembak rekannya di Pos Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
lihat foto
Ketika kejadian, ia bertugas di Pos Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Prada Sandi berasal dari Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah disemayamkan di Markas Yonif 756, jenazah Prada Sandi bakal diterbangkan dari Bandara Wamena menuju kampung halamannya.
Sedangkan Korem 172/PWY memastikan akan melakukan investigasi terhadap kematian anggota TNI tersebut.
Aturan penggunaan senjata anggota TNI
Diberitakan Kompas.com, Mayjen Sisriadi saat menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI memberikan beberapa informasi dan penjelasan mendasar terkait aturan senjata pada anggota TNI dalam wawancara pada Rabu (2/9/2020).
Sisriadi menjelaskan, sejatinya setiap prajurit TNI, masing-masing dibekali dengan senjata perorangan, antara senapan atau pistol.
"Masing-masing anggota 1 senjata, itu sesuai dengan jabatannya," jelas dia.
Untuk itu, Sisriadi tidak bisa menjelaskan satu per satu jenis senjata perorangan yang ada di lingkup TNI, karena jenisnya cukup banyak.
Selan itu, pihaknya juga memaparkan setiap jabatan tertentu, akan dibekali dengan jenis senjata tertentu pula.
Ketika seorang prajurit mengalami kenaikan jabatan, perubahan posisi, dan sebagainya, maka senjata perorangan yang diberikan kepadanya pun akan berubah mengikuti posisi baru yang dijabatnya itu.
"Jadi senjata itu berkorelasi dengan nama jabatan, bukan orang. Jadi kalau saya pindah atau saya pensiun, ya (senjata bagi jabatan Kapuspen TNI) itu tetap di gudang, cuma yang gantiin saya pistolnya mau enggak mau ya itu (senjata untuk jabatan Kapuspen TNI)," ia mencontohkan.
Contohnya, dalam sebuah batalyon terdapat satu regu yang beranggotakan 10 prajurit.
Masing-masing prajurit dalam regu itu memiliki jabatan atau fungsi yang berbeda-beda. Ada komandan regu, wakil komandan regu, penembak 1, penembak 2, penembak 3, penembak mortir, dan seterunya.
Senjata masing-masing prajurit itu akan berbeda meskipun ada dalam satu regu yang sama.
