Viral Biaya Pengobatan Gus Samsudin Capai Rp 10 - 25  Juta, Pemilik Padepokan Sebut Bohong: Sodaqoh

Baru-baru ini viral biaya pengobatan Gus Samsudin yang disebut mencapai Rp 10 hingga 25 juta. Pemilik Padepokan ungkap hal beda.

Tampilan kuitansi pengobatan di Gus Samsudin yang viral di media sosial
Kolase tangkapan layar TikTok/rama_suksess, YouTube/ Marcel Radhival 

SURYA.CO.ID - Baru-baru ini viral biaya pengobatan Gus Samsudin yang disebut mencapai Rp 10 hingga 25 juta.

Sontak, informasi mengenai tarif pengobatan Gus Samsudin itu pun membuat ramai jagad media sosial, terutama di platform TikTok.

Di satu sisi, Gus Samsudin menampik terkait kabar yang berhembus. Ia mengatakan hal berbeda soal biaya pengobatan di Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya.

Besaran tarif penyembuhan tersebut diketahui dari sebuah kuitansi yang diunggah di TikTok oleh akun @rama_suksess (2/8/2022)

"bener2 mahal tarifnya kalo berobat ke si gus udin," tulis pengunggah.

Dalam kuitansi berwarna kuning tersebut tertulis informasi pembayaran di Padepokan Nur Dzat Sejati asuhan Gus Samsudin.

Diketahui nama pasien yakni Siti Aisyah. Sementara, total pembayaran yang tertulis yakni 10 juta rupiah.

"Telah diterima dari: No.08.Siti Aisyah

Uang Sejumah: Sepuluh Juta Rupiah," begitu yang tertulis di kuitansi.

Lebih lanjut, disebut bahwa biaya tersebut diperutukkan penanganan khusus. Namun tidak ditulis secara rinci pengobatan apa yang dilakukan.

"Untuk Pembayaran: Penanganan Khusus

Rp 10.000.000."

Di bawahnya, terdapat tanda tangan serta nama PNDS yang diduga merupakan singkatan dari Padepokan Nur Dzat Sejati.

Bukan hanya kuitansi, unggahan yang kini jadi buah bibir itu juga memperlihatkan kartu berobat yang juga atas nama Siti Aisyah.

Adapun dalam kartu tersebut tertulis "Kartu Penanganan Khusus" dan "Padepokan Nur Dzat Sejati".

Kwitansi pembayaran pengobatan Gus Samsudin yang tengah viral di media sosial
Kwitansi pembayaran pengobatan Gus Samsudin yang tengah viral di media sosial

Sontak, postingan itu pun langsung diserbu warganet. Bahkan ada yang menyebut nominal biaya pengobatan mencapai Rp 25 juta.

@Mas Dit "tanteku udah kena 25jt..pertama 5jt cuma di tiup doang..trus 20jt pembersihan kerumah"

@veraamanda1383 "tetangga q desa kena 20juta"

@Nino Kevin "tetangga kapung gw kna 20jt sampai di tayangi di youtube tp kemaren gw cari" kg ada di youtube"

@yakupli258 "enak y jadi dukun .20 org 200 juta. blm tentu sembuh lgi"

Gus Samsudin Ungkap Hal Beda

Sementara itu terkait informasi besaran biaya di tempatnya, Gus Samsdin mengungkapkan hal berbeda.

Dirinya menampik isu yang berhembus terkait patokan harga pengobatan.

Kepada publik, dirinya mengatakan tidak menentukan biaya untuk jasanya. 

"Nggak punya mahar nggak papa, punya mahar ya Alhamdulillah," kata Gus Samsudin melansir YouTube Short yang diunggah Kang Fikri Channel.

Ia menegaskan, pihaknya tidak ingin memberatkan pasien yang ingin berobat.

Baca juga: Profil Yuni LIDA Istri Kedua Gus Samsudin, Mantan Biduan Jebolan Pencarian Bakat, Usia Baru 25 Tahun

"Itu kan hanya sebentuk, sebagai sedekah, untuk sodaqoh. Jadi kita di sini tidak ada memberatkan sebenarnya,"

Gus Samsudin juga mengatakan bahwa siapa saja boleh masuk ke Padepokan. Adapun, biaya rukiah, konsultasi, atau jasa yang lain adalah gratis.

"Siapa pun yang datang ke sini, apakah yang ngga punya uang nggak boleh masuk? Boleh masuk."

"Apakah nanti rukiahnya pakai uang? Enggak. Konsultasi pakai uang? Enggak. Apakah pulang nanti harus ngasih uang? Enggak," katanya menjelaskan.

Ia pun menampik terkait isu yang berhembus terkait tarif di Padepokan Nur Dzat Sejati.

"Makannya kalau ada yang bilang di sini harus membawa uang 5 juta, itu bohong," jelasnya.

Terlibat Konflik dengan Pesulap Merah

Nama Gus Samsudin kini memang tengah viral di media sosial.

Dirinya terlibat konflik dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Adapun awal mula dari konflik ini adalah ketika Pesulap Merah menganggap bahwa Gus Samsudin selama ini menggunakan trik untuk mengelabui masyarakat.

Baca juga: NASIB Padepokan Gus Samsudin Usai Penutupannya Diperpanjang, Tangisan Pengikut Pecah Satu per Satu

Di satu sisi, Gus Samsudin yang merasa dirinya tidak melakukan pembohongan pun mengundang Marcel ke padepokannya yang berada di Blitar.

Namun pertemuan mereka malah berakhir dengan konflik. Kini, Padepokan Nur Dzat Sejati tidak beroperasi untuk sementara waktu.

Terbaru, Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim pada kemarin, Rabu (4/8/2022).

Melansir Surya.co.id, menurut kuasa hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono, sosok Pesulap Merah dianggap telah mencemarkan nama baik Gus Samsudin.

Pasalnya Pesulap Merah belakang ini, melalui channel YouTube yang dikelolanya membuat sebuah konten yang bermuatan penggiringan opini publik.

Penggiringan opini yang dibuat Pesulap Merah dalam konten YouTube-nya cenderung mendiskreditkan sosok Gus Samsudin sebagai pemimpin padepokan.

Metode pengobatan yang diterapkan Gus Samsudin dalam padepokannya, dianggap oleh Pesulap Merah sebagai trik yang berorientasi pada penipuan.

Padahal, lanjut Teguh, pihak Pesulap Merah tidak bisa membuktikan kebenaran dari pernyataannya melalui beberapa konten video YouTube.

"Jadi kedatangan kami ke sini, untuk melaporkan Si Marcel atau Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian menggiring opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin menipu atau sebuah trik. Nanti akan diproses sesuai hukum berlaku," ujarnya di depan Kantor SPKT Mapolda Jatim.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved