Berita Lumajang
Penambang Pasir di Lumajang Kembali Temukan Tulang Belulang Korban Erupsi Semeru
Korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang kembali ditemukan, total jenazah dan kerangka yang ditemukan hingga kini berjumlah 68
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Kembali normalnya aktivitas pertambangan di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, membuat satu-persatu korban erupsi Gunung Semeru yang masih terkubur di sungai aliran lahar ditemukan.
Kamis (4/8/2022) siang tadi, tulang belulang manusia ditemukan seorang penambang pasir manual, Sutrisno.
Jenazah yang ditemukan itu diyakini seorang perempuan bernama Pipin, warga Dusun Kampung Renteng, desa setempat.
Penemuan itu bermula ketika Sutrisno yang juga warga setempat, sedang menggali pasir menggunakan cangkul. Sekitar pukul dua siang, dia menemukan pakaian wanita dari sedimentasi pasir.
Setelah dicoba menggali lebih dalam, dia menemukan tulang belulang manusia.
Penemuan tersebut, langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat. Warga pun ramai-ramai datang ke lokasi.
Salah seorang warga bernama Pitono mengenali ciri-ciri baju korban. Pitono yakin korban adalah istrinya.
"Jadi korban ini dikenali lewat pakaian korban,” ungkap Sutrisno.
Dia melanjutkan, warga setempat pun melakukan evakuasi secara manual. Sebab, timbunan material itu tidak banyak dan dalam.
Informasinya, korban terjebak material karena saat Gunung Semeru erupsi sempat menyaksikan ketika lahar menerjang sungai. Tak disangka ini menjadi jalan korban menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang menerangkan, pascaevakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan. Setelah dilakukan salat jenazah, korban langsung dikebumikan.
"Dengan ditemukannya kerangka dan tulang jenazah ini, total jenazah dan kerangka yang ditemukan berjumlah 68," pungkasnya.