Berita Trenggalek
Ekonomi Belum Pulih Usai Pandemi, Disparbud Trenggalek Optimistis PAD dari Sektor Wisata Tercapai
Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, capaian PAD sektor wisata menembus 60 persen dari target Rp 7 miliar.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pariwisata di Kabupaten Trenggalek mulai bergairah setelah dua tahun terakhir lesu akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut bisa dilihat dari capaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata yang mulai naik secara signifikan.
Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, capaian PAD sektor wisata telah menembus 60 persen dari target Rp 7 miliar. Artinya sumbangan sektor pariwisata ke PAD telah mencapai sekitar Rp 4,2 miliar. Jumlah itu lebih banyak daripada total capaian tahun lalu atau 2021.
Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menjelaskan, tahun lalu pihaknya hanya mengantongi sekitar 80 persen dari target Rp 4 miliar. Jumlah itu setara kira-kira Rp 3,2 miliar.
Target PAD sektor pariwisata tahun lalu memang tergolong rendah. Target itu disesuaikan dengan situasi pandemi yang belum sepenuhnya mereda. "Jadi sudah jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya," kata Sunyoto, Kamis (4/8/2022).
Meski demikian, Sunyoto menyebut iklim pariwisata belum kembali seperti sebelum pandemi. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum pulih itu menyebabkan pariwisata belum bisa terkerek secara signifikan. "Pariwisata mulai naik, artinya pandemi mulai mereda. Tetapi karena pariwisata juga berhubungan dengan ekonomi, sementara ekonomi masyarakat sepertinya belum sepenuhnya pulih, akhirnya belum bisa maksimal," tutur Sunyoto.
Sunyoto optimistis, target PAD sektor pariwisata bisa dicapai hingga akhir tahun. Ia melihat, ada beberapa peluang momentum libur panjang yang bisa dimanfaatkan untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung. ****