Semakin Terjangkau, Harga Minyak Goreng Kemasan dan Curah di Kabupaten Madiun Turun

SURYA.CO.ID, MADIUN - Harga minyak goreng di Kabupaten Madiun terpantau terus mengalami penurunan.

Pantauan di Pasar Pagotan, Desa Uteran, Kecamatan Geger harga minyak goreng kemasan isi ulang berada di angka Rp 16 ribu per liter

Sedangkan harga minyak goreng kemasan sederhana lebih terjangkau lagi yaitu Rp 14 ribu perliter.

Seorang pengunjung Pasar Pagotan, Rokhayatun bersyukur dengan semakin terjangkaunya harga minyak goreng di pasaran.

"Sudah turun banyak, dulu sempat menjumpai sampai Rp 25 ribu (perliter), Alhamdulillah sekarang turun jadi lebih murah," kata Rokhayatun, Rabu (3/8/2022).

Menurut Rokhayatun, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok rumah tangganya, sehingga sangat terbantu jika harga minyak goreng turun.

Baca juga: DPRD Kabupaten Trenggalek Setujui Dana Cadangan Pemilu 2024 Rp 29 M, Dianggarkan Dua Tahun

Sementara itu seorang pedagang minyak goreng di Pasar Pagotan, Yuliani Sri Wulandari mengatakan turunnya harga jual minyak goreng kemasan sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Permintaan dari masyarakat menurun, karena stoknya banyak sehingga para pedagang sudah punya minyak goreng semua, dari agen gampang didapatkan," kata Yuliani.

Saat ini, harga minyak goreng kemasan ini bahkan bersaing dengan minyak goreng curah.

Yuliani mengatakan harga minyak goreng curah kemasan plastik adalah Rp 14 ribu perkilogram, sedangkan minyak goreng curah kemasan botol Rp 14 ribu perliter.

Baca juga: Warga Serbu Minyak Goreng Murah yang Dijual di Desa Prigi Kabupaten Trenggalek

"Kalau pedagang gorengan tetap pilih curah yang kemasan 1 kilogram karena sama-sama Rp 14 ribu tapi selisih 1 ons, kalau 1 liter itu kan tidak sampai 1 kilogram," jelas Yuliani.

Berbeda dengan para ibu rumah tangga yang cenderung memilih minyak goreng kemasan karena harganya sudah cukup terjangkau.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA