Berita Gresik
Jembatan Kacangan Gresik Dibongkar, Siapkan Pipa agar Tak Terganggu Banjir
Jembatan Kacangan di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Benjeng, Gresik, dibongkar.
Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Berita Gresik
SURYA.co.id | GRESIK - Jembatan Kacangan di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Benjeng, Gresik, dibongkar.
Pipa dipasang agar tidak mengganggu pekerjaan saat musim penghujan tiba.
Kondisi jembatan Kacangan yang ambruk pada akhir tahun lalu saat ini sedang dibongkar.
Jembatan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Benjeng dengan Kecamatan Kedamean itu benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan.
Badan jembatan sudah terpotong, di sisi Kedamean tumpukan pasir menggunung.
Pengendara roda dua atau pejalan kaki tidak bisa melintas. Warga harus melalui wilayah Bengkelo Lor.
Pembongkaran dimulai sejak bulan Juli.
Ditargetkan rampung bulan Desember tanggal 24. Sesuai dengan yang ditargetkan Pemkab Gresik.
"Kedalaman pancang sebelumnya cuman 12 meter, dari sisi perencanaan sekarang sudah dengan kedalaman 36 meter. Baja lebih besar sehingga lebih baik menopang beban yang ada di atas," kata Barnes Riski, pimpiman proyek PT Bangun Mulya Tan Abadi, Rabu (3/8/2022).
Pembangunan jembatan menelan biaya Rp 13,5 miliar.
Saat ini progresnya masih 7 sampai 8 persen.
Pemasangan tiang pancang dan baja inilah yang memakan waktu yang cukup lama.
Untuk mengantisipasi banjir, Barnes telah menyiapkan beberapa opsi agar pembangunan tidak terganggu.
"Kami siapkan pipa besar agar air bisa lewat saat musim penghujan, sedikit dampak banjir. Karena air dialihkan," kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Achmad Hadi mengatakan pembangunan jembatan kacangan ini di mulai dari nol dan konstruksi baru karena jembatan lama yang ambles akan dibongkar semua.
Di samping itu dari perencanaan desain jembatan dengan panjang total kurang lebih 100 meter.
Kemudian ada perubahan yaitu pada segmen tengah yang menjadi konstruksi utama dengan panjang kurang lebih 60 meter dibangun dengan rangka baja.
Sedangkan lebar jembatan total menjadi 7 meter termasuk ada penambahan penguatan pada komponen panjang jembatan.
"Pekerjaan inj ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022, semoga berjalan lancar sehingga sebelum akhir tahun jembatan kacangan sudah dapat digunakan mobilitas warga benjeng dan pengguna jalan pada umumnya," kata Hadi.