Hukum Lupa Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh dan Cara Sujud Sahwi
Hukum lupa membaca doa qunut Sholat Subuh dijelaskan dalam Kitab Induk Doa dan Dzikir terjemahan Al Adzkar oleh Imam Nawawi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Hukum lupa membaca doa qunut Sholat Subuh dijelaskan dalam Kitab Induk Doa dan Dzikir terjemahan Al Adzkar oleh Imam Nawawi.
Simak pula tata cara Sujud Sahwi dijelaskan di akhir artikel ini.
Berdasarkan kitab Induk Doa dan Dzikir, ulama sepakat bahwa membaca doa qunut saat Sholat Subuh hukumnya sunnah muakkad.
Kemudian, bila tidak membaca doa qunut saat Sholat Subuh karena lupa atau sengaja maka tidak sampai membatalkan sholat, namun sunnah mengerjakan Sujud Sahwi.
Bacaan Doa Qunut
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Doa Qunut Latin:
Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
Tata Cara Sujud Sahwi
Sujud Sahwi hukumnya sunnag muakkad (sangat dianjurkan).
Namun orang yang meninggalkan sujud sahwi dalam shalat maka tidak wajib mengulang kembali shalatnya, shalat yang dikerjakan tetap dihukumi sah dan menggugurkan kewajibannya.
Namun berbeda dalam konteks sholat berjamaah. Apabila imam sujud sahwi, sementara makmum tidak mengikutinya, maka sholat makmum dianggap batal dan harus mengulanginya. Karena mengikuti imam merupakan kewajiban dalam shalat berjamaah.
Bacaan sujud sahwi:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu
"Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".