Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERKINI: 3 Pengakuan Terbaru Yoris, Nasibnya Kini Terpuruk dan Penyakitnya Terungkap

Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kali ini membahas tentang pengakuan terbaru Yoris Raja Amanullah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yoris, salah satu saksi kunci kasus subang. Simak pengakuan terbarunya dalam Kasus Subang Terkini. 

SURYA.co.id - Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kali ini membahas tentang pengakuan terbaru Yoris Raja Amanullah.

Seperti diketahui, Yoris merupakan salah satu saksi kunci kasus Subang. Ia adalah anak Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu.

Yoris baru-baru ini mengaku nasibnya semakin terpuruk.

Yoris juga mengaku kini terbelenggu sakit.

Penyakit inilah yang membuat dia kerap tak bisa menghadiri pemeriksaan polisi.

Berikut pengakuan terbaru Yoris selengkapnya melansir dari channel youtube-nya.

1. Mengaku terpuruk

Di dalam salah stau videonya, Yoris mengaku kondisinya kini tengah terpuruk. 

Anak sulung Yosef Hidayah dan Tuti Suhartini ini merasa malas untuk bekerja karena bingung. 

"Kerja itu merasa malas. kemana-mana bingung. Sehari-hari hanya ingin tidur saja. Yah,  fase itu lah," ungkap Yoris mencurahkan harinya di depan sang istri, Yanti Jubaedah.

Mendengar hal itu, Yanti mengaku bisa mengerti apa yang dirasakan sang suami. 

"Saya sama Aa' barengan terus bukan sebulan tiga bulan. Sudah hampir 8 tahun rumah tangganya, 10 tahunan sama kenalan.

Tahu dimana karakternya. Apal, tahu betul hatinya Aa Yoris," kata Yanti. 

Dikatakan Yanti, Yoris yang ditinggal meninggal ibu dan adiknya dalam keadaan menyedihkan kini seperti tidak punya harapan. 

"Emang secara fisik bisa ngobrol, bisa tertawa tapi kalau batin mah belum.

Mungkin Aa bisa terobatinya bisa terungkap kasus ini. Mungkin hatinya bisa sembuh," kata Yanti. 

Yoris membenarkan ucapan istrinya. 

"Ya mungkin kalau sekarang kan kita itu lagi mencoba pekerjaan ke Youtube sedikit-sedikit. Mudah-mudahan ada kebahagiaan sedikit-sedikit," katanya. 

Karena itu, di beberapa kali video yang diunggahnya dia ceritakan perjalanan hidup Amel dan Tuti. 

Yanti: nostalgia, jalan2 bukan sekadar jalan2 Menghibur diri sendiri selain sholat dan berdoa.

"Karena dengan uplod foto dan video mengobati hati yang rindu. Rindu mama dan Amel," katanya. 

Terkait nyinyiran netizen, Yoris menganggapnya wajar. 

"Seperti di kampung ada yang suka dan tidak. Janga mendengarkan kata orang karena orang lain tidak akan memberi kita.
Tetap lurus ke depan, jangan melihat ke belakang," sahut Yanti. 

Yanti lalu berpesan ke Yoris untuk tidak menyerah karena perjuangan hidupnya masih panjang dan ada anak yang kini mulai beranjak besar. 

"Jangan banyak pikiran. Jangan merasa hidup sendiri. Bapak yanti, mama yanti itu bapak dan mama Aa juga. Kakak-kakak Yanti, kakak Aa juga. Jangan berkecil hati, semangat hidup. Masih ada anak, sama istri sama yang lain juga," tukas Yanti diamini Yoris

2. Penyakitnya terungkap

Anak korban Tuti Suhartini dan kakak korban Amalia Mustika Ratu itu kini terbelenggu sakit. 

Bahkan penyakit Yoris ini yang membuat dia kerap tak bisa menghadiri pemeriksaan polisi.

Penyakit apa yang diidap Yoris

Dalam video terbaru yang diunggah di channel youtube pribadinya, Yoris blak-blakan mengenai penyakitnya.

Diakui, dia mengidap asam urat yang membuat lututnya sampai bengkak. 

Dikatakan Yoris, akibat penyakit ini dia pernah diultimatum dokter jika dalam waktu lima hari tidak sembuh, maka akan dioperasi. 

"Beberapa waktu lalu, kalau tidak sembuh kata dokter akan diambil isi cairan lututnya.
Aa takut jarum suntik,' ungkap Yoris di depan sang istri, Yanti Jubaedah. 

Yanti pun menasehati Yoris untuk menuruti perintah dokter biar cepat sembuh. 

"Makannya jangan sembarangan.

Daun singkong, kangkung, genjer dimakam, usus dimakan.

Ingat anak, harus jaga kesehatan," ucap Yanti. 

Meski sang suami kerap melanggar larangan dokter, Yanti mengaku tidak kesal.

"Namanya juga penyakit, kenapa harus kesel. Harus nerima, pemberian dari Allah, ujian juga," kata Yanti. 

Dikatakan Yoris, dengan penyakit ini dia merasa sudah tua.

Dia pun kembali mengingat almarhumah ibunya yang pernah merasakan sakit yang sama. 

"Sakit ini sakit turunan penyakitnya mama juga. Kadang suka di lutut mamah sama, asam urat," ungkapnya. 

Yanti kembali menasehati.

"Gak boleh pantang nyerah, gak boleh berkecil hati, semangat terus," ujarnya. 

3. Sindiran Keras ke Si Bodoh

Menjelang setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau yang biasa disebut Kasus Subang, anak dan kakak korban, Yoris Raja Amanullah memberikan sindiran keras. 

Sindiran keras Yoris yang juga saksi Kasus Subang ini dibuat dalam bentuk video yang diunggah di channel youtube pribadinya belum lama ini.  

Yoris yang beberapa kali diperiksa polisi di kasus Subang ini menyinggung soal kebenaran, orang bijak dan bodoh. 

"Orang bijak akan menerima kebenaran meski dia salah. Orang bodoh akan mendebat dan mencari pembenaran atas kesalahannya," tegas Yoris dalam video terbarunya. 

Tidak jelas perkataan itu ditujukan kepada siapa. 

Namun, akhir-akhir ini Yoris memang kerap menyinggung soal kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Beberapa waktu lalu Yoris juga  meminta netizen untuk tidak membela dia, istrinya, Yanti Jubaedah dan saksi lain.

Yoris hanya meminta netizen untuk membela korban kasus Subang, Tuti dan Amel.   

Pernyataan Yoris ini ditulis di judul video terbaru yang diunggah di channel youtube pribadinya, Minggu (10/7/2022). 

Dalam video itu tampak Yoris dan Yanti tengah berziarah ke makam Tuti dan Amel. 

Yoris tampak menyiramkan air di atas pusara ibu dan adiknya, sementara Yanti menaburkan bunga.    

"RENUNGKAN! BELA-LAH KORBAN ( MAMAH DAN AMEL)! BUKAN SAYA, ISTRI SAYA MAUPUN SAKSI LAINYA ! BISMILLAH," tulis Yoris.

Unggahan terbaru Yoris ini pun langsung banjir pertanyaan netizen. 

"APA MAKSUDNYA NIH JUDUL ? SAYA GAK BELA BANG YORIS DAN ISTRI JUSTRU MENCURIGAI KALIAN BERDUA TP SEMOGA BANG YORIS DAN ISTRI TDK TERLIBAT. HARAP BANTU KEPOLISIAN JIKA MEMPUNYAI INFORMASI DAN GAK PERLU DISHARE KE MEDIA INFORMASI PENTING ITU," tulis akun @Atta.

Pertanyaan itu pun dijawab Yoris.

"Siap kita pasti terus bantu dan kawal Kepolisian," tulisnya.

Lalu, ada juga akun @MY Channel yang langsung memberi pertanyaan menohok. 

"Apakah aa..dan teh yanti terlibat???," tanyanya.

Pertanyaan itu dijawab Yoris dengan santai.

"Ke penyidik aja bang my chanel.. Hehe soal terlibat atau tidak itu ada di kepolisian saya sekarang hanya sebatas saksi dan istri... Kawall terus," tulsinya. 

Lalu, ada juga yang penasaran tentang judul video itu ditujukan untuk siapa. 

Yoris tidak menjawab pertanyaan itu, justru menyebut bahwa apa yang dituliskan itu sebuah logika.

"Memang seperti itu logikanya !? Korban Mamah dan Amel mereka yang wajib di bela!!," jawabnya.

"Jadi jgn bela Yoris dan Yanti," sambung MY Channel. 

Dan Yoris kembali menjawab:  @MY Channel  dan semua saksi lainnya karena status kita semua saksi kak. Logis kan?

Lalu, ada juga netizen yang curiga alibi apa lagi yang dibuat Yoris.

Kali ini, ketua yayasan Bina Prestasi Nasional itu menyangkal pernyataannya itu alibi.  

"Bukan alibi! ini logika!," tegasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved