Berita Gresik
Galang Tanda Tangan Warga, LSM Terus Dorong Pengusutan Dugaan Korupsi di PDAM Gresik
Kalau dihitung sejak 2004 sampai sekarang dengan jumlah pelanggan mencapai ribuan, total dana yang terkumpul Rp 42 miliar
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Salah satu LSM di Gresik semakin ngotot mendesak Polres Gresik mengungkap dugaan korupsi di Perumda Giri Tirta PDAM Kabupaten Gresik atau PDAM Gresik. Bahkan anggota Lembaga Oganisasi Kemasyarakatan (Orkemas) Informasi Dari Rakyat (IDR) dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sampai menggalang tanda tangan dari masyarakat, Minggu (31/7/2022).
Dalam aksinya, mereka menggelar kain putih di trotoar dan meminta warga yang melintas membubuhkan tanda tangan. Itu dianggap tanda tangan dukungan kepada polres mengusut dugaan korupsi yang disuarakan Orkemas IDR dan MAKI.
"Penggalangan dukungan ini agar penegak hukum Polres Gresik lebih bersemangat dalam mengungkap dugaan korupsi di Perumda Giri Tirta PDAM Kabupaten Gresik," kata Ketua Orkemas IDR Choirul Anam.
Yang getol disuarakan Anam, adalah dugaan korupsi dalam penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar dari APBD 2019 dan dana perawatan meteran Rp 2.500 per pelanggan sejak 2004. Hal itu sesuai Surat Keputusan Bupati Gresik, Nomor 27 Tahun 2004.
"Dana perawatan meteran ini, kalau dihitung sejak 2004 sampai sekarang dengan jumlah pelanggan mencapai ribuan, total dana yang terkumpul mencapai Rp 42 Miliar. Ini harus jelas penggunaannya, sebab banyak meteran yang bertahun-tahun belum diganti," kata Anam, saat menggalang tanda tangan di Jalan Jaksa Agung Suprapto- Gresik.
Lebih lanjut Anam menambahkan, tanda tangan ini akan menjadi bukti bahwa masyarakat Gresik mendukung kinerja Polres dalam mengungkap dugaan korupsi di PDAM Gresik. "Jika, korupsi diungkap, maka uang APBD dan uang pelanggan betul-betul bisa diselamatkan dan digunakan untuk pelanggan PDAM," tegasnya.
Menurut Anam, Bupati Gresik telah memecat jajaran direksi sebelumnya atas dugaan kinerja yang kurang baik. Sehingga, harus didukung oleh kinerja penegak hukum. "Semoga dukungan ini bisa memberikan semangat kepada Polres Gresik dalam mengungkap korupsi di Perumda Giri Tirta," ujar Anam.
Sementara Kanit Tipikor Polres Gresik, Ipda Ketut Raisa mengatakan, penyelidikan dugaan korupsi di Perumda Giri Tirta PDAM Kabupaten Gresik masih proses audit. "Saat ini proses audit kerugian negara," kata Raisa. *****