Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Yoris Terpuruk Jelang Setahun Ibu dan Adik Dibunuh, Sindir Si Bijak Vs Bodoh

Menjelang setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Yoris Raja Amanullah memberikan sindiran keras tentang orang bijak dan bodoh.

Editor: Musahadah
youtube Yoris and family
Yoris merasa terpuruk setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kini, jelang setahun kasus Subang Yoris sindir tentang kebenaran dan si Bodoh. 

SURYA.CO.ID - Menjelang setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau yang biasa disebut Kasus Subang, anak dan kakak korban, Yoris Raja Amanullah memberikan sindiran keras. 

Sindiran keras Yoris yang juga saksi Kasus Subang ini dibuat dalam bentuk video yang diunggah di channel youtube pribadinya belum lama ini.  

Yoris yang beberapa kali diperiksa polisi di kasus Subang ini menyinggung soal kebenaran, orang bijak dan bodoh. 

"Orang bijak akan menerima kebenaran meski dia salah. Orang bodoh akan mendebat dan mencari pembenaran atas kesalahannya," tegas Yoris dalam video terbarunya. 

Tidak jelas perkataan itu ditujukan kepada siapa. 

Baca juga: KASUS SUBANG TERKINI: Pengakuan Terbaru Yosef dan Yoris, Soal Uang Rp 30 Juta dan Sisi Lain Korban

Namun, akhir-akhir ini Yoris memang kerap menyinggung soal kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Beberapa waktu lalu Yoris juga  meminta netizen untuk tidak membela dia, istrinya, Yanti Jubaedah dan saksi lain.

Yoris hanya meminta netizen untuk membela korban kasus Subang, Tuti dan Amel.   

Pernyataan Yoris ini ditulis di judul video terbaru yang diunggah di channel youtube pribadinya, Minggu (10/7/2022). 

Dalam video itu tampak Yoris dan Yanti tengah berziarah ke makam Tuti dan Amel. 

Yoris tampak menyiramkan air di atas pusara ibu dan adiknya, sementara Yanti menaburkan bunga.    

"RENUNGKAN! BELA-LAH KORBAN ( MAMAH DAN AMEL)! BUKAN SAYA, ISTRI SAYA MAUPUN SAKSI LAINYA ! BISMILLAH," tulis Yoris.

Unggahan terbaru Yoris ini pun langsung banjir pertanyaan netizen. 

"APA MAKSUDNYA NIH JUDUL ? SAYA GAK BELA BANG YORIS DAN ISTRI JUSTRU MENCURIGAI KALIAN BERDUA TP SEMOGA BANG YORIS DAN ISTRI TDK TERLIBAT. HARAP BANTU KEPOLISIAN JIKA MEMPUNYAI INFORMASI DAN GAK PERLU DISHARE KE MEDIA INFORMASI PENTING ITU," tulis akun @Atta.

Pertanyaan itu pun dijawab Yoris.

"Siap kita pasti terus bantu dan kawal Kepolisian," tulisnya.

Lalu, ada juga akun @MY Channel yang langsung memberi pertanyaan menohok. 

"Apakah aa..dan teh yanti terlibat???," tanyanya.

Pertanyaan itu dijawab Yoris dengan santai.

"Ke penyidik aja bang my chanel.. Hehe soal terlibat atau tidak itu ada di kepolisian saya sekarang hanya sebatas saksi dan istri... Kawall terus," tulsinya. 

Lalu, ada juga yang penasaran tentang judul video itu ditujukan untuk siapa. 

Yoris tidak menjawab pertanyaan itu, justru menyebut bahwa apa yang dituliskan itu sebuah logika.

"Memang seperti itu logikanya !? Korban Mamah dan Amel mereka yang wajib di bela!!," jawabnya. 

"Jadi jgn bela Yoris dan Yanti," sambung MY Channel. 

Dan Yoris kembali menjawab:  @MY Channel  dan semua saksi lainnya karena status kita semua saksi kak. Logis kan?

Lalu, ada juga netizen yang curiga alibi apa lagi yang dibuat Yoris.

Kali ini, ketua yayasan Bina Prestasi Nasional itu menyangkal pernyataannya itu alibi.  

"Bukan alibi! ini logika!," tegasnya. 

Mengaku Terpuruk

Yoris Raja Amanullah, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini tengah sakit.
Yoris Raja Amanullah, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini tengah sakit. (youtube Yoris and Family)

Di video lain, Yoris mengaku kondisinya kini tengah terpuruk. 

Anak sulung Yosef Hidayah dan Tuti Suhartini ini merasa malas untuk bekerja karena bingung. 

"Kerja itu merasa malas. kemana-mana bingung. Sehari-hari hanya ingin tidur saja. Yah,  fase itu lah," ungkap Yoris mencurahkan harinya di depan sang istri, Yanti Jubaedah.

Mendengar hal itu, Yanti mengaku bisa mengerti apa yang dirasakan sang suami. 

"Saya sama Aa' barengan terus bukan sebulan tiga bulan. Sudah hampir 8 tahun rumah tangganya, 10 tahunan sama kenalan.

Tahu dimana karakternya. Apal, tahu betul hatinya Aa Yoris," kata Yanti. 

Dikatakan Yanti, Yoris yang ditinggal meninggal ibu dan adiknya dalam keadaan menyedihkan kini seperti tidak punya harapan. 

"Emang secara fisik bisa ngobrol, bisa tertawa tapi kalau batin mah belum.

Mungkin Aa bisa terobatinya bisa terungkap kasus ini. Mungkin hatinya bisa sembuh," kata Yanti. 

Yoris membenarkan ucapan istrinya. 

"Ya mungkin kalau sekarang kan kita itu lagi mencoba pekerjaan ke Youtube sedikit-sedikit. Mudah-mudahan ada kebahagiaan sedikit-sedikit," katanya. 

Karena itu, di beberapa kali video yang diunggahnya dia ceritakan perjalanan hidup Amel dan Tuti. 

Yanti: nostalgia, jalan2 bukan sekadar jalan2 Menghibur diri sendiri selain sholat dan berdoa.

"Karena dengan uplod foto dan video mengobati hati yang rindu. Rindu mama dan Amel," katanya. 

Terkait nyinyiran netizen, Yoris menganggapnya wajar. 

"Seperti di kampung ada yang suka dan tidak. Janga mendengarkan kata orang karena orang lain tidak akan memberi kita.
Tetap lurus ke depan, jangan melihat ke belakang," sahut Yanti. 

Yanti lalu berpesan ke Yoris untuk tidak menyerah karena perjuangan hidupnya masih panjang dan ada anak yang kini mulai beranjak besar. 

"Jangan banyak pikiran. Jangan merasa hidup sendiri. Bapak yanti, mama yanti itu bapak dan mama Aa juga. Kakak-kakak Yanti, kakak Aa juga. Jangan berkecil hati, semangat hidup. Masih ada anak, sama istri sama yang lain juga," tukas Yanti diamini Yoris. 

" rel="nofollow">Lihat video selengkapnya

Ungkap Sisi Lain Tuti dan Amel

Yoris mengungkap sisi lain korban kasus subang dalam sebuah vlog. Ada kebersamaan Tuti, Amel dan Danu.
Yoris mengungkap sisi lain korban kasus subang dalam sebuah vlog. Ada kebersamaan Tuti, Amel dan Danu. (youtube Yoris and family)

Sisi lain korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terungkap. 

Sisi lain Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu dibeber Yoris Raja Amanullah, yang tak lain adalah anak dan kakak korban Kasus Subang. 

Yoris bahkan mengungkap kegemaran kedua korban kasus Subang ini yang tidak banyak diketahui publik. 

Disebutkan Yoris, sang mama, Tuti Suhartini memiliki kegemaran memotret dan membuat vlog (ngevlog).

Dia pun menunjukkan video saat sang mama memotret dan merekam aksi anaknya, Ziya. 

"Dari ziya kecil. mamah selalu senang memotret ZIyakarena hobi mamah memotret dan ngevlog," ujar Yoris dan video terbaru yang diunggah di channel youtube-nya. 

Yoris juga menunjukan hasil video vlog Tuti  saat acara muslimat NU.

Yoris menyebut sang ibu adalah muslim yang taat.

"Mamah adalah muslim yang taat, sabar dan wanita sholehah," tulisnya dalam video. 

Tuti yang kelahiran Subang, disebut Yoris sebagai mama yang sangat penyayang, humoris, bersahaja dan sederhana. 

Dia bahkan tidak bisa melupakan ciri khas logat suara mamanya saat bercengkerama dengan keluarganya.  

"Kebersamaan kami tak tergantikan".

"Kami kangen mah... amel..," tulisnya di akhir video. 

Di bagian lain, Yoris juga mengungkap sisi lain sang adik, Amalia Mustika Ratu

Yoris merangkum sejumlah video aktivitas Amel, mulai dari berenang, traveling hingga kongkow bersama teman-temannya. 

Bahkan, di satu video dia mengambil kegembiraan adiknya saat pentas seni di kampusnya. 

"Hobi Amel adalah berenang dan berfoto dan bercita-cita jadi youtuber," tulis Yoris dalam videonya. 

Tak cuma itu, Amel juga disebut sangat menyukai traveling tanpa batas sambil mengunggah foto-foto sang adik. 

Di bagian lain, dia juga mengunggah kebersamaan keluarganya. 

Ada satu foto yang memperlihatkan sosok Muhammad Ramdanu alias Danu dan ibunya, Ny Ida saat bersama Amel dan Tuti. 

Tampak saat itu Danu masih cukup kecil. 

"Amalia anak yang periang, supel, baik dan ramah pada siapa saja," tulisnya di akhir video. 

TIdak diketahui maksud Yoris mengunggah dan mengunggah sisi lain dari ibu dan adiknya. 

Dia hanya menuliskan kalilmat pilu di unggahannya sebagai berikut: 

"Tak Henti - hentinya Saya Selaku Anak Korban dan Kakak Korban Meminta untuk Warga Indonesia , untuk mendoakan Mamah dan Adik saya tercinta". 

Dia juga menyertakan hastaq sejumlah akun seperti Kompolnas RI dan sejumlah youtuber yang aktif mengawal kasus subang.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved