Dosen FK Unair Surabaya: Pap Smear Setidaknya Dilakukan Setahun Sekali untuk Cegah Kanker Serviks

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pap Smear atau skrining awal adanya kanker serviks disarankan untuk dilakukan satu tahun sekali untuk mencegah kanker serviks.

Dosen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKK Unair), dr Alphania Rahniayu SpPA(K), mengungkapkan Pap Smear perlu dilakukan agar angka kejadian kanker serviks terlambat terdeteksi dan menimbulkan kematian bisa diteka.

Dalam pelatihan Pap Smear online untuk Tenaga Kesehatan di Wilayah Puskesmas Pilangkenceng, Madiun dokter Alpha menjelaskan pemeriksaan Pap Smear berkala perlu dijadwalkan masyarakat agar seperti ulang tahun yang mudah diingat setahu sekali. 

Dokter Alpha menegaskan, pap smear adalah skrinning awal dan dilakukan pada seseorang yang tidak ada keluhan. Karenanya ini disebut dengan deteksi dini pra kanker. 

“Karena kalau sudah menunjukkan gejala, maka pemeriksaannya bukan melalui pap smear, tapi dengan prosedur pemeriksaan yang lebih detail,” tambahnya. 

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Pemeriksaan Pap Smear. 

Baca juga: FK Unair Gelar Pelatihan Pap Smear Online Cegah Kanker Serviks ke Puskesmas Pilangkenceng Madiun

Pertama adalah lakukan saat tidak dalam keadaan haid. Selain itu lakukan pap smear lima hari setelah melakukan hubungan badan. 

“Ini perlu untuk menghindari kekaburan hasil saat pemeriksaan,” tambah Dr dr Etty Hary Kusumastuti SpPA(K).