Berita Madiun
Pemkot Madiun Izinkan Peringatan Satu Abad Terate Emas, Tapi dengan Syarat Begini
Pemkot Madiun mengizinkan pelaksanaan Peringatan 100 tahun Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau Satu Abad Terate Emas, asalkan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemkot Madiun mengizinkan pelaksanaan Peringatan 100 tahun Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau Satu Abad Terate Emas, asalkan tidak menimbulkan kegiatan yang mengkhawatirkan masyarakat.
Keputusan tersebut dikatakan Wali Kota Madiun, Maidi usai rapat koordinasi (Rakor) pengamanan Suroan Agung, Selasa (26/7/2022).
Dalam Rakor yang diselenggarakan di GCIO Pemkot Madiun tersebut, hadir juga Bupati Madiun Ahmad Dawami, Karo Ops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim serta Kapolres dan Dandim se-Mataraman. Mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Nganjuk, Magetan hingga Bojonegoro.
"Tidak ada kegiatan yang menimbulkan banyak massa, pakai sepeda motor brong. Itu diganti dengan kegiatan sosial dan menarik," kata Wali Kota Maidi saat ditemui usai Rakor pengamanan Suro tahun 2022.

Baca juga: Ketum PSHT: Peringatan Satu Abad Terate Emas, Ditiadakan Ziarah di Kota Madiun dan Dilarang Konvoi
Menurut Maidi, dengan mengedepankan kegiatan sosial maka Suroan Agung akan dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat.
"Nanti ada sunatan, donor darah, bakti sosial, dengan begitu masyarakat merasa aman dan senang saat Suroan," lanjutnya.
Puncak acara Satu Abad Terate Emas sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2022.
Pada tanggal 1 September akan dilaksanakan Kirab Budaya Nusantara di Padepokan Luhur menuju Padepokan Agung Kota Madiun.
Pada hari yang sama juga akan dilaksanakan Kenduri Nasional Satu Abad Terate Smas dan ritual memasukkan tanah dan air dari penjuru Nusantara.
Sedangkan di tanggal 2 September, akan ada penampilan pencak silat kolosal, festival budaya daerah di Graha Krida Budaya, Jalan Merak Kota Madiun.