Berita Tuban
Orang Tak Dikenal Masuk ke Bilik ATM Tawarkan Bantuan, Wanita Tuban Ini Kehilangan Puluhan Juta
Saat korban tidak bisa memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, tiba-tiba ada seorang pria yang nyelonong masuk
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TUBAN - Pencurian uang tabungan di bilik ATM (anjungan tunai mandiri) dengan modus memberi bantuan, dialami Dwi Ratnawati (40), warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban saat mencoba menarik uang, Rabu (27/7/2022). Ratna kehilangan uang tabungannya Rp 40 juta, setelah seorang pria mendadak ikut masuk ke bilik ATM untuk menawarkan bantuan.
Ratna menduga, ada modus ganjal ATM agar kartu miliknya tidak masuk. Dan saat itulah ada pelaku datang dan berpura-pura menolong kartu ATM -ya yang terganjal.
Peristiwa tersebut terjadi di bilik ATM BNI di Seleko, jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (27/7/2022). "Uang tabungan saya ludes, totalnya sekitar Rp 40 juta," keluh korban kepada wartawan.
Berdasarkan kronologis kejadian, kasus hilangnya uang puluhan juta itu berawal saat korban akan melakukan penarikan uang di mesin ATM, untuk kebutuhan anaknya berenang di luar kota. Anehnya, kartu tidak bisa dimasukkan ke mesin ATM, sehingga korban menariknya kembali.
Saat korban tidak bisa memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, tiba-tiba ada seorang pria yang nyelonong masuk ke dalam bilik untuk menawarkan bantuan. Tanpa curiga, korban membiarkan pria yang diduga pelaku itu untuk memasukkan kartu ATM dan berhasil masuk.
"Ada kartu ATM yang masuk tetapi mungkin sudah diganti, saya masukkan PIN ada tulisan di layar kalau kartu ATM tidak berfungsi. Padahal PIN benar," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, korban langsung panik dan kemudian menuju ke kantor Bank BNI yang ada di jalan Basuki Rahmad untuk mengecek saldo. Pihak bank menyatakan saat itu saldonya masih aman.
Tetapi beberapa menit kemudian, korban mendapatkan notifikasi SMS Banking bahwa da penarikan saldo. Atas kejadian yang dialaminya, korban melapor ke Polres Tuban. "Berharap pelaku penipuan dengan modus membantu di bilik mesin ATM tersebut segera ditangkap, agar tidak ada korban lagi," pungkasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, belum memberi jawaban saat dikonfirmasi tentang kasus itu. Upaya konfirmasi dari pihak bank juga sudah dilakukan, namun belum juga dijawab. ****