Berita Nganjuk

Nganjuk Belum Bebas PMK, Polisi Masih Intensif Merazia Kandang Ternak Bersama Tiga Pilar

pihaknya juga mengimbau agar warga tidak perlu panik dengan penyakit tersebut.Karena PMK tidak menular kepada manusia

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Pantauan terhadap kandang dan hewan ternak milik warga terus dilakukan jajaran Kepolisian bersama TNI dan tiga pilar setiap desa di Kabupaten Nganjuk sebagai pencegahan penyebaran PMK. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Selama penyakit mulut dan kuku (PMK) belum mereda, razia terhadap kandang-kandang sapi dan kambing akan terus dilakukan. Pemantauan itu juga masih terus dilakukan jajaran Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk, bahkan tersebut seringkali dilakukan bersama tiga pilar serta PPL (petugas penyuluh lapangan).

Bhabinkamtibmas Desa wates, Kecamatan Tanjunganom, Aipda Widian menjelaskan, pemantauan dilakukan bersama dengan mendatangi warga pemilik ternak. Bersama tiga pilar serta PPL, pihaknya memberikan wawasan tentang pencegahan PMK serta cara pencegahannya.

"Pencegahan PMK dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan serta imun hewan ternak, memberikan vitamin, menjaga kebersihan kandang, menyemprotkan disinfektan di sekitar kandang serta melakukan vaksin," kata Widian didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Senin (25/7/2022).

Dikatakan Widian, pihaknya juga mengimbau agar warga tidak perlu panik dengan penyakit tersebut.Karena PMK tidak menular kepada manusia. "Dan apabila ada hewan ternak yang sakit agar segera menghubungi dokter hewan terdekat dan pihak terkait agar mendapatkan penanganan dengan baik," ujar Widian.

Antisipasi penyakit mulut dan dan kuku pada hewan ternak juga gencar dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cangkringan Polsek Nganjuk Kota, Aipda Dendy Wahyu. Bersama tiga pilar, pihaknya melakukan monitoring hewan ternak milik warga.

"Kegiatan monitoring dilakukan untuk mencegah dan mengawasi penularan wabah PMK pada hewan ternak. Dan itu sesuai arahan dan perintah pimpinan dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama instansi terkait dalam antisipatif guna mencegah penyebaran penyakit PMK," kata Dendy.

Selain pengecekan dan pengawasan langsung ke peternakan tersebut, menurut Dendy, juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan hewan ternaknya.

"Memang antisipasi sedini mungkin sangat diperlukan mengingat wabah PMK itu semacam virus yang mudah menular kepada hewan ternak. Dan apabila ditemukan hewan ternak yang terjangkit PMK, agar pemilik ternak segera menghubungi dokter hewan terdekat atau dinas terkait," tegasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved