NASIB Kopda M Jadi Buruan Pomdam IV/Diponegoro, Diduga Dalangi Penembakan Istri karena Motif Asmara

Kopda Muslimin alias Kopda M kini menjadi buruan Pomdam IV/Diponegoro setelah kasus penembakan sang istri, Rina Wulandari di Semarang. Begini nasibnya

Editor: Musahadah
Tangkapan Layar TribunJateng
Kopda M dan tangkapan layar penembakan istri TNI di Semarang. Begini nasib Kopda M setelah jadi buruan Pomdam IV/Diponegoro. 

Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara.

Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

Jenderal Andika Perkasa sudah mengetahui sosok selingkuhan atau yang menjalin asmara dengan Kopda M usai penembakan istri TNI di Semarang.
Jenderal Andika Perkasa sudah mengetahui sosok selingkuhan atau yang menjalin asmara dengan Kopda M usai penembakan istri TNI di Semarang. (Kolase KOMPAS.com/TribunJateng)

5 Orang Ditangkap

Di bagian lain, tim gabungan TNI Polri berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Lima pelaku penembakan istri anggota TNI berhasil ditangkap. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan detik-detik penangkapan pelaku penembakan istri anggota TNI. 

Kombes Iqbal mengatakan lima tersangka kasus penembakan istri TNI Rina Wulandari di Jalan  Cemara 3 RT 08 RW 03 Perumahan Grand Cemara, Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang telah tertangkap.

Kelimanya yakni empat diantaranya pelaku di lapangan dan satu orang penyedia senjata api. 

Satu di antara empat pelaku yakni Sugiono adalah pelaku eksekutor.

Pelaku penembak ditangkap hanya membutuhkan 5 hari dari waktu kejadian.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan tim Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang  melakukan penyelidikan sejak awal kejadian pada Senin (18/7/2022). 

Sehari sesudahnya tim mendapatkan  informasi keberadaan para pelaku masih berada di Kota Semarang.

"Kemudian pukul 07.00 anggota unit resmob dibagi beberapa tim  berpencar untuk menemukan pelaku.

Pukul 16.00  team melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan team memperoleh informasi bahwa pelaku berada di Sayung Demak," jelasnya, Minggu (24/7/2022).

Iqbal menuturkan tim melakukan pengejaran di Sayung Demak.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved