Kebakaran Toko Ponsel di Kota Probolinggo, Warga Sempat Dengar Suara Letupan

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Toko ponsel yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Mayangan, Kota Probolinggo dilalap si jago merah, Senin (25/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum api membesar, saksi yang juga warga sekitar sempat mendengar beberapa kali letupan disusul melihat asap hitam.

Seorang saksi, Hariyanto (72) menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran.

Awalnya, dia terbangun saat mendengar suara letupan dari samping rumahnya.

Dia bergegas beranjak dari tempat tidur untuk mengeceknya.

Baca juga: Sosok Nenek Jumaati, Legenda Pembatik Tulis Kabupaten Pamekasan dan Sejumlah Karyanya

"Saya melihat kepulan asap keluar dari lubang ventilasi bangunan toko ponsel yang berada di samping rumah. Selain itu, kondisi tembok panas. Kontan, saya tersadar kalau area dalam toko terbakar," katanya.

Menyadari hal itu, Hariyanto berupaya menghubungi pegawai toko ponsel yang dia kenal.

Namun, pegawai itu tidak langsung merespon, mungkin masih tertidur lelap.

Kemudian, dia menelepon karyawan toko sepatunya, Antono.

"Antono pun mendatangi kantor Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo. Petugas Damkar tiba di lokasi sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya.

Turunkan Tiga Mobil Damkar

Petugas Damkar Kota Probolinggo, Purwanto mengatakan pihaknya menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dengan puluhan personil.

Pihaknya tiba di lokasi sekira pukul 03.00 WIB. Tak lama polisi menyusul ke lokasi.

"Kami lantas mencari titik api di lokasi kejadian. Dari pengamatan kepulan asap, api berasal dari area belakang atau gudang toko ponsel," katanya.

Upaya pemadaman api pun dilakukan. Namun, petugas kesulitan untuk masuk ke toko ponsel karena pintu terkunci rapat.

Petugas damkar akhirnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka paksa pintu toko.

"Setelah bisa masuk toko kami berusaha menjinakkan api. Api bisa kami padamkan pada pukul 05.00 WIB," paparnya.

Sementara, sebelum api padam, sekira pukul 04.30 WIB, karyawan toko ponsel datang ke lokasi. Mereka lalu mengamankan ponsel di dalam etalase.

Akibat kejadian ini, pemilik toko ponsel menderita kerugian yang ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Benda yang hangus terbakar antara lain, satu unit kulkas, satu unit dispenser, kasur, sofa, dan etalase.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian kebakaran ini," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA