Surya Militer
BIODATA Solihin G.P Purnawirawan TNI yang Dapat Kejutan Ultah dari Jenderal Dudung dan Mayjen Kunto
Berikut profil dan biodata Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin G.P yang mendapat kejutan ulang tahun dari KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sosok Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin G.P jadi sorotan karena mendapat kejutan ulang tahun dari KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Profil dan biodata Solihin G.P akan diulas di artikel ini.
Momen kejutan ulang tahun untuk Solihin G.P tampak diunggah dalam instagram @kodamsiliwangi.
Solihin G.P yang saat itu tengah berkumpul dengan Jenderal Dudung dan Mayjen TNI Kunto, terkejut karena tiba-tiba datang kue ulang tahun untuknya.
Baca juga: PETUAH Mayjen Kunto Arief Wibowo Antar Keberangkatan 450 Prajurit Yonarmed 5 ke Perbatasan Malaysia
Seluruh anggota TNI yang ada di situ sontak menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Solihin G.P, tak terkecuali dengan Jenderal Dudung.
Rupanya, itu adalah kejutan ulang tahun untuk Solihin G.P.
"Selamat Ulang Tahun Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara mantan Gubernur Jabar ke-8 (1970-1975)
Lahir 21 juli 1926" tulis @kodamsiliwangi dalam captionnya.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Melansir dari Wikipedia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara lahir 21 Juli 1926.
ia adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari 1970 sampai 1975.
Ia mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Solihin terkenal dengan gagasannya dalam mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut sebagai gogo rancah.
Pendidikan:
- Europeesche Lagere School (ELS).
- Meer Uitgebreid Lager Oderwijs (MULO) Bogor.
- Sekolah Menengah Pertama.
- Sekolah Menengah Tinggi.
- Sekolah Staf Komandan Angkatan Darat, 1954.
- US Army Infantry School, 1957.
- Sekolah Staf dan Komando TNI AD, 1969.[3]
Jabatan:
- Guru SSKAD, 1954-1956, Bandung
- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, 1964-1968, Makassar
- Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970, Magelang.[4]
- Gubernur Jawa Barat, 1970-1975
- Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan, 1977-1992
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung, 1992-1997.
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, 1998.
- Pangkat terakhir: Letnan Jenderal, 1978.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id