Berita Probolinggo

Tampil Di Jazz Gunung Bromo 2022, Is Pusakata Mengaku Sempat Grogi

Is Pusakata mengaku sempat grogi karena tampil sepanggung dengan Ahmad Albar dan Ian Antono di perhelatan Jazz Gunung Bromo 2022

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana
Is Pusakata atau Mohammad Istiqamah Djamad saat mengadiri perhelatan Jazz Gunung Bromo 2022 di Amfiteater Jiwa Jawa, Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Is Pusakata atau Mohammad Istiqamah Djamad menjadi salah satu musisi yang tampil di perhelatan Jazz Gunung Bromo 2022 di Amfiteater Jiwa Jawa, Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Ini merupakan penampilan kali pertama eks vokalis Payung Teduh di acara itu.

Pusakata manggung di hari pertama bareng Ahmad Albar & Ian Antono featuring Blue Fire Project Bintang Indrianto.

Is sangat mengagumi dua legenda hidup musik rock Ahmad Albar dan Ian Antono. Sebab, keduanya sangat berpengaruh dalam perjalanan musik Is.

Ahmad Albar & Ian Antono dalam pagelaran musik Jazz Gunung Bromo 2022 di Amfiteater Jiwa Jawa, Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/7/2022).
Ahmad Albar & Ian Antono dalam pagelaran musik Jazz Gunung Bromo 2022 di Amfiteater Jiwa Jawa, Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/7/2022). (SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana)

Baca juga: Jazz Gunung Bromo 2022, Ahmad Albar & Ian Antono Hangatkan Atmosfer Lokasi Perhelatan

Tak pelak Is sempat grogi saat tampil.

"Saya sempat grogi karena tampil sepanggung dengan idola," katanya usai acara.

Dia juga mengaku, main di ketinggian, bukanlah hal mudah. Meskipun dia sudah pernah beberapa kali tampil di acara yang bertempat di dataran tinggi, seperti Dieng.

Acara Jazz Gunung Bromo berlokasi di ketinggian sekitar 2.000 meter.

"Saat perform saya kedinginan dan engap," ungkapnya.

Saat Ahmad Albar dan Ian Antono tampil, Is turut menyaksikan idolanya itu dari tribun penonton.

Dia juga terus bersenandung di setiap lagu yang dibawakan Ahmad Albar dan Ian Antono.

"Saya mendapat pengalaman komplit. Bernyanyi, menonton, mengobrol sama orang-orang yang berpengaruh dalam perjalan musik saya. Om Ahmad Aldar dan om Ian, membawakan lima lagu top yang berpengaruh bagi saya. Semua menikmati musik di atas ketinggian dengan khidmat," pungkasnya.

 
 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved