Berita Kediri

Relawan Gelar Aksi Dukung Polisi Tindak Oknum Guru Cabul Terhadap Anak Didik di Kota Kediri

Relawan dan Satgas Perlindungan Anak di Kota Kediri menggelar aksi damai menyoroti kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru terhadap anak didiknya

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Didik Mashudi
Puluhan relawan dan Satgas Perlindungan Anak Kota Kediri menggelar aksi damai di Jl Panglima Besar Sudirman, Alun-alun Kota Kediri, Sabtu (23/7/2022). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Puluhan relawan dan Satgas Perlindungan Anak di Kota Kediri menggelar aksi damai di Jl Panglima Besar Sudirman Alun-alun Kota Kediri, Sabtu (23/7/2022).

Pada aksi ini, relawan membagikan selebaran kepada para pengguna jalan. Selain itu juga menyoroti kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru terhadap anak didiknya.

Endah Andarwati, korlap aksi dari Relawan Perlindungan Anak dalam orasinya mendukung penuh tindakan tegas aparat penegak hukum kepada para pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak. Selain itu, mendukung tindakan hukum terhadap kejahatan seksual yang objektif, profesional dan transparan.

Endah Andarwati, juga mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan Polres Kediri Kota dalam perkara pencabulan terhadap peserta didik yang dilakukan oleh oknum guru.

"Dalam penegakan hukum juga harus memperhatikan perlindungan terhadap korban dan pertimbangan terbaik bagi anak," tandasnya.

Sementara, selebaran yang dibagikan kepada pengguna jalan berisi jenis-jenis kekerasan terhadap anak.

Di antaranya, bentuk kekerasan emosional seperti dihina, direndahkan, tidak diharapkan lahir, tidak disayang dan mengalami perundungan.

Sedangkan kekerasan fisik seperti ditendang, dipukul, dicekik, dibekab, diancam diserang dengan sengaja.

Sementara kekerasan seksual seperti, non kontak melihat kekerasan/kegiatan seksual, dipaksa terlibat dalam kegiatan seksual dan mengirimkan gambar, foto dan video serta teks kegiatan seksual. Kontak sentuhan seperti diajak berhubungan seks, dipaksa berhubungan seks dan berhubungan seks di bawah tekanan.

 
 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved