Berita Magetan
Profil Lettu Pnb Allan Safitra dan Sosok Ayahanda yang Merupakan Staf Ahli Panglima TNI
Gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi menyisakan duka yang mendalam bagi istri, orang tua dan keluarga besar TNI AU.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MAGETAN - Gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi menyisakan duka yang mendalam bagi istri, orang tua dan keluarga besar TNI AU.
Kadispen TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, TNI AU kehilangan salah satu perwira terbaiknya.
Indan menyebut, Lettu Pnb Allan merupakan alumni AAU (Akademi Angkatan Udara) tahun 2015.
Setelah lulus AAU, pria kelahiran Jakarta tahun 1992 tersebut melanjutkan pendidikannya ke sekolah penerbang hingga lulus pada tahun 2017.
Baca juga: Kadispen AU Jelaskan Spesifikasi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora
"Setelah itu tergabung ke Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi," ujar Indan, Selasa (19/7/2022).
Lettu Pnb Allan mempunyai total 822 jam terbang dan sudah mengantongi 623 jam terbang khusus pesawat T50.
"Kualifikasi adalah wingman dan sudah memiliki tanda jasa Wira Dharma dan Wira Nusa," lanjutnya.
Terakhir kali Lettu Pnb Allan melakukan latihan terbang malam pada 23 Maret 2022.
Menurut Indan, ketika seorang prajurit TNI AU sudah melewati periodisasi terbang malam, maka prajurit tersebut tidak diperkenankan untuk menerbangkan pesawat sendiri.
"Kami punya periodesasi terbang malam, dan Lettu Pnb Allan ini laik untuk terbang malam sendiri," tegas Indan.
Lettu Pnb Allan meninggalkan seorang istri, Dianka Firsta Brestianti yang dinikahinya 11 bulan yang lalu, tepatnya pada 2 Agustus 2021.
Ayahanda Lettu Allan juga seorang prajurit TNI AU, yaitu Kolonel Kal Mujianto yang menjabat sebagai Pabut HAM Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI.