TERBARU Pengakuan Korban Motivator Julianto Eka yang Membuatnya 'Panas Dingin': Ada Pembantu
Berikut ini pengakuan terbaru para korban motivator Julianto Eka Putra alias JE yang membuatkan mereka akhirnya nekat melapor polisi.
Ia bercerita saat 2017 lalu korban berada di Citraland Surabaya, tepatnya di kediaman JE.
Saat itu sedang menjalankan tugas marketing bersama seorang kakak kelasnya ke sekolah-sekolah yang ada di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo setiap Senin-Jumat.
Sementara pada Sabtu-Minggu harusnya balik lagi ke Kota Batu.
Korban harusnya saat itu pulang pada Jumat, namun dicegat oleh JE dengan alasan ingin mengembangkan diri mereka.
"Koko pengen mengembangkan kamu, jadi kamu di sini dulu ya," ucap korban menirukan JE.
JE meyakinkan dengan menelepon seorang pembina yang bertanggung jawab di sana dan meminta korban tetap stay bersamanya.
Korban dan seorang kakak kelasnya kemudian diajak JE jalan-jalan, menonton bersama, makan di mall dan sebagainya.
Kemudian saat Magrib tiba, kakak kelasnya dipanggil ke kamar JE.
Setelah beberapa saat kakak kelasnya turun memanggil korban untuk naik ke kamar JE, kemudian diajak ngobrol di balkon dan diberi motivasi terkait dunia marketing.
"Saat itu saya merasa, ini mungkin kasih sayang (yang tertunda) seorang ayah terhadap anak. Kebetulan saya anak yatim," ungkap korban.
Namun hal di luar dugaan terjadi, JE malah memeluk dan mengecup korban sebelum akhirnya salah seorang pembantu naik ke lantai atas dan hampir saja memergoki mereka.
"Nah saat itu saya dipeluk, saya dicium pipi kiri, kanan dan kening. Lama setelah itu, ada pembantunya JE ini masuk. Itu pelukan langsung dihempas kayak gitu," kenangnya.
"Langsung saya ditarik untuk sembunyi di tempat yang agak gelap biar gak ketahuan," ungkapnya lagi.
JE masih agak shock saat itu, kemudian membolehkan korban kembali untuk keluar dari kamarnya sambil berjanji akan ada film selanjutnya yang akan ditonton bersama, atau diajak jalan-jalan.
Kejadian yang sama kembali terjadi saat roadshow ke Semarang.