Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2022 Bersamaan Hari Tasyrik, Hukum Mengerjakannya
Jadwla Puasa Ayyamul Bidh Juli 2022 M/Dzulhijjah 1443 H dan penjelasan Hari Tasyrik. Dilengkapi bacaan niat.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua, 15 Zulhijjah 1442 H/25 Juli 2021
3. Sementara hari ketiga Puasa Ayyamul Bidh, bisa dilaksanakan pada 16 Zulhijjah 1442 H/26 Juli 2021.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh maka wajib membaca niatnya sebagai berikut:
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”
Boleh baca niat siang hari
Seperti puasa sunnah lainnya, membaca niat Puasa Ayyamul Bidh boleh dilakukan di siang hari.
Hal ini didasarkan pada hadist. Dijelaskan dalam hadist, awalnya Nabi Muhammad SAW tidak berniat puasa, namun karena dihadapkan pada kondisi keterbatasan, maka Nabi Muhammad memilih berpuasa.
Syarat utamanya adalah tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebelumnya.
Seperti makan, minum, berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam.
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).