Liga Spanyol, Selamatkan Barcelona, Usai Kompetisi Langsung Didepak, Ini Curhat Melas Dani Alves

SURYA.co.id I - Bintang tua Barcelona, Dani Alves mengunggah curhatan ke medsos setelah klubnya resmi tidak lagi memakai jasanya.

Barcelona tidak mau memperpanjang kontrak enam bulan Dani Alves yang habis per 30 Juni lalu.

Baca juga: MU vs Liverpool,  LIVE INDOSIAR, Selasa 19.30 WIB, Debut Pelatih Erik Ten Hag

Dani Alaves sejatinya sudah lama meninggalkan Barcelona. Namun ia kemudian dipanggil kembali di paruh musim kompetisi, pada masa transfer Januari 2022 lalu.

Pemainggilan bek sayap legendaris ini dilakukan saat Barcelona sedang terseok.

Datang di paruh musim, Dani Alves tercatat turun 17 kali dari total 19 pertandingan paruh musim kedua.

Baca juga: 5 Big Match Pramusim: El Clasico di Las Vegas

Baca juga: Catat Jadwal Barcelona! Liga Spanyol Mulai 13 Agustus 2022, El Clasico Pertama 16 Oktober

Kedatangan Alves yang pernah bermain satu tim dengan pelatih Xavi Harnandez itu terbukti mampu memberikan suntikan kekutan Barcelona. Blaugrana bangkit, dari posisi papan tengah terus menanjak, meskipun akhirnya hanya bisa finis sebagai runner-up dibawah juara Real Madrid.

Begitu kompetisi usai, Dani Alves harus pergi. Barcelona tak mau lagi memakai jasanya.

Sebelum kedatanganganya yang kedua ini, Alves pernah menghabiskan delapan tahun bersama Barca di masa sebelumnya di Catalonia dan memenangkan 23 trofi dalam periode paling sukses dalam sejarah klub.

Baca juga: Transfer Liga Spanyol - Italia: Sosok Franck Kessie, Rekrutan Barcelona dari AC Milan, Kontrak 7,9 T

Meskipun bersyukur memiliki kesempatan untuk kembali, bek sayap veteran itu kesal dengan cara terakhirnya keluar dan mengkritik pejabat klub.

"Saya tidak pergi dengan sedih. Saya pergi dengan senang karena telah kembali ke Barcelona. Saya bermimpi selama lima tahun ingin menjalani momen kedua ini," katanya kepada The Guardian.

Baca juga: Liga Spanyol, Barcelona Punya Utang Rp 22 Triliun, Nekat Beli Lewandowski Rp 939 M, Ini Asal Dananya

Sayang keinginan untuk bermain lebih lama di Barcelona pupus, Barcelona tidak mau memperpanjang kontraknya. Padahal dalam setengah musim kompetisi 2021-2022, Dani Alves ingin menghidupkan kembali ruh Barcelona yang sempat hilang di paruh musim pertama. Barcelona akhirnya finis sebagai runner-up.

Inilah yang membuat Dani Alves merasa sakit hati. Ia langsung dibuang begitu kompetisi 2021-2022 berakhir.

"Satu-satunya hal yang saya tidak suka adalah bagaimana kepergian saya ditangani.

"Sejak saya tiba, saya membuatnya sangat jelas bahwa saya bukan lagi pria berusia 20 tahun dan bahwa saya ingin sesuatu dilakukan secara langsung, tanpa menyembunyikan sesuatu.

"Tapi klub ini telah berdosa dalam beberapa tahun terakhir. Barcelona tidak peduli dengan orang-orang yang membuat sejarah untuk klub.

Baca juga: Liga Spanyol. Real Madrid Temukan Calon Penerus Benzema, Remaja 17 Tahun di Botafogo

Baca juga: Sosok Endrick, Bocah 15 Tahun Berbandrol Rp 1,5 Triliun, Diincar Barcelona, Madrid, Liverpool, MU

“Sebagai orang yang mencintai Barca, saya ingin Barcelona melakukan hal yang berbeda. Saya tidak berbicara tentang diri saya sendiri karena situasi saya adalah skenario lain.

“Saya sangat berterima kasih kepada Xavi dan presiden karena telah membawa saya kembali. Saya menemukan klub yang penuh dengan orang-orang muda dengan ide-ide luar biasa di lapangan.

“Tapi perlu peningkatan kerja di luar lapangan. Pola pikirnya sangat bertolak belakang dengan apa yang kami bangun beberapa tahun lalu

"Segala sesuatu yang terjadi di lapangan adalah cerminan dari apa yang terjadi di luar.

"Saya mendukung Barcelona untuk kembali ke puncak, tetapi itu sangat rumit. Sepak bola lebih seimbang, ini adalah permainan kolektif. Dan itu telah ditinggalkan di klub."

Alves mencetak satu gol dan membuat empat assist antara debut keduanya pada 5 Januari dan akhir musim 2021-22.

Itu adalah jumlah yang lebih baik dari Ferran Torres (enam), Jordi Alba (tujuh) dan Ousmane Dembele (11) di antara pemain Barca selama periode itu.

Meskipun baru-baru ini berusia 39 tahun, Alves telah menjelaskan bahwa dia bermaksud untuk menemukan klub baru untuk tetap menjadi bagian dari rencana Tite Brasil untuk Piala Dunia 2022, yang dimulai pada bulan November.

"Saya tahu bahwa semua orang berbicara tentang usia saya, bahwa saya sudah tua, bahwa 20 tahun yang lalu semua orang menginginkan saya dan hari ini tidak," katanya.

“Tetapi saya sepenuhnya tidak setuju karena saya memiliki pengalaman hari ini yang tidak saya miliki 20 tahun yang lalu. Ketika ada pertandingan besar, anak-anak berusia 20 tahun menjadi gugup dan khawatir, tetapi saya tidak.

"Usia memiliki pro dan kontra. Ada banyak hal yang Anda lakukan ketika Anda berusia 20 tahun, tetapi Anda tidak melakukannya ketika Anda lebih tua.

"Kedewasaan datang dari hanya hidup. Saya juga memiliki pengalaman menjalani hampir semua hal dalam olahraga."

Alves, yang bermain sebanyak 124 kali oleh Brasil, menambahkan: "Tarian terakhir adalah ketika Anda akan pensiun, tetapi saya pikir saya akan terus menari.

“Tarian selalu diterima, terlepas dari tempat dan tarian apa. Saya tidak berpikir seperti itu.

"Dan tarian terakhir sudah selesai. Lebih baik membuat babak baru, seri baru. Ini babak lain dalam hidup saya."