Berita Trenggalek
Smart Gerdana dan Cafe Dita Jadi Andalan Trenggalek dalam KIPP Nasional 2022
Dua inovasi menjadi andalan Kabupaten Trenggalek dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Nasional 2022 yang diselenggarakan Kemenpan-RB
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Dua inovasi menjadi andalan Kabupaten Trenggalek dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Nasional 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Dua inovasi itu adalah Smart Gerdana dan Cafe Dita. Smart Gerdana adalah inovasi di bidang pertanian, yang dibuat oleh Dinas Pertanian dan Pangan.
Inovasi itu mengimplementasikan pemanfaatan sekam dan tongkol jagung sebagai sarana mewujudkan pertanian sehat berkelanjutan.
Nama Smart merupakan akronim dari solutif, multi produk, aplikatif, ramah lingkungan dan tepat guna. Sementara kepanjangan Gerdana adalah gerakan dari alam untuk alam.
Pj Sekda Kabupaten Trenggalek, Andriyanto menjelaskan, inovasi itu sudah diterapkan sejak sekitar 4 tahun terakhir atau sejak 2018.
"Telah diimplementasikan di lahan seluas 3.373 ribu hektare dan dimanfaatkan oleh sekitar 18.026 petani," kata Adriyanto, saat memaparkan soal inovasi tersebut kepada tim panel KIPP Nasional 2022, Rabu (6/7/2022).
Sementara Cafe Dita adalah inovasi di bidang kesehatan yang dibuat oleh Puskesmas Karangan. Layanan itu berfokus pada penanganan penyakit hipertensi.
Dita adalah akronim dari diary hipertensi, informasi konseling dan skrining, tanya jawab dan konsultasi obat, ajak gerakan masyarakat sehat.
"Setiap orang yang datang di Cafe Dita akan dilakukan pemeriksaan dan konsultasi yang nantinya akan dicatat di buku Diary-ku Hipertensi untuk kemudian dilakukan pemantauan," kata dia.
Dengan penyatatan riwayat hipertensi, pihak puskesmas berharap risiko kefatalan akibat penyakit itu bisa ditekan.
Menurutnya, Cafe Dita telah diimplementasikan sejak 2019 di Puskesmas Karangan.
"Dan pada tahun 2022 ini akan direplikasikan di semua desa," ujarnya.
Andriyanto menjelaskan, dua inovasi itu kini telah lolos dalam TOP inovasi 99 nasional.
“Dan kalau kami perhatikan, bahwa dari hasil presentasi tadi mudah-mudahan, kita berdoa bisa masuk karena memang baik Smart Gerdana maupun Cafe Dita diakui oleh para juri tadi sebagai inovasi original yang belum ada di Indonesia,” sambungnya.
Keunggulan dua inovasi itu, lanjut dia, adalah mudah direplikasi.
“Mudah diterapkan karena dengan biaya murah dan benefitnya juga luar biasa,” tutup Andriyanto.