Travel

Okupansi Hotel di Kota Batu Melonjak Tajam Selama Liburan Sekolah

Okupansi hotel di Kota Batu meningkat drastis pada masa liburan sekolah saat ini. Cakupannya bisa mencapai 100 persen.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Golden Tulip Hotel Batu
Seorang tamu berada di dalam kamar Golden Tulip Holland Resort Batu yang dilengkapi air purifier. Okupansi hotel di Kota Batu meningkat tajam saat libur sekolah. 

SURYA.CO.ID, BATU - Okupansi hotel di Kota Batu meningkat drastis pada masa liburan sekolah saat ini. Cakupannya bisa mencapai 100 persen.

Humas Golden Tulip, Ratih Monika Putri mengatakan kalau pemesanan kamar saat liburan sekolah saat ini sangat tinggi.

Kamar di hotel berbintang lima di Kota Batu itupun banyak terisi.

"Kondisinya di atas rata-rata dari hari biasa. Liburan sekolah ini memang membuat keterisian kamar tinggi," ujarnya.

Keterisiannya bisa mencapai 100 persen. Dibanding hari biasa, keterisian kali ini sangat penuh.

Bahkan di hari biasa, kondisinya bisa kurang dari separo kapasitas kamar tidur.

Di tempat terpisah, Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi juga mengungkapkan okupansi hotel dan kunjungan wisata ke Kota Batu mengalami peningkatan luar biasa.

''Hari biasa itu sudah 50 persen, kalau akhir pekan bisa sampai 100 persen. Kondisi sekarang juga karena ada liburan sekolah,'' ungkap Sujud.

Baca juga: Sambangi Rumah Nelayan Korban Kebakaran, Bupati Bangkalan Bawa Perlengkapan Ini

Peningkatan okupansi ini kata dia sudah terjadi sejak pertengahan Juni 2022 lalu.
Melihat tren itu, Sujud optimistis angka kunjungan wisata bisa terus meningkat hingga akhir tahun 2022.

Meningkatnya okupansi ini tidak terlepas dari mulai membaiknya kondisi Covid-19.

''Jadi paling kencang itu saat libur sekolah. Selain liburan sekolah, juga sudah banyak komunitas-komunitas yang melancong,'' imbuhnya.

Sebelumnya, ekonomi pariwisata Kota Batu sempat anjlok habis-habisan selama masa pandemi COVID-19.

Dikatakan Sujud, okupansi hotel selama dua tahun belakangan pernah di angka 0 persen. Kini, situasi itu kembali berbalik.

"Kami harap pandemi sudah benar-benar mereda sehingga kegiatan ekonomi pariwisata kita bisa kembali berjalan normal seperti sediakala,'' harapnya.

Baca juga: Sosok Tri Sundari, Warga Trenggalek yang Ubah Image Tas Belanjaan Pasar Jadi Tentengan Kondangan

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved