Berita Lamongan

Besok, Kabupaten Lamongan Dapat Tambahan 2.000 Vaksin PMK, Prioritaskan Wilayah Ini

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan kembali mendapat tambahan 2.000 vaksin penyakit mulut dan kuku

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Vaksin PMK disimpan di Disnakeswan Kabupaten Lamongan sebelum didistribusikan. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan kembali mendapat tambahan 2.000 vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tambahan bantuan vaksin itu diperkirakan akan tiba di Lamongan, Kamis (7/7/2022) dan akan segera didistribusikan ke beberapa kecamatan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moh Wahyudi mengungkapkan, 2.000 vaksin yang akan diterima Lamongan itu melanjutkan vaksinasi yang sebelumnya dilakukan di 8 kecamatan zona hijau PMK.

Yakni diberikan pada sapi betina dan bibit yang dinyatakan sehat di 4 kecamatan.

Baca juga: Berjalan Dua Pekan, Pendaftaran PPDB SMP Swasta Kota Surabaya Didominasi Jalur MBR

"Dua ribu vaksin itu akan didistribusikan ke Kecamatan Sukorame dan Buluk, juga di kawasan utara Paciran dan Brondong tapi masih dirundingkan," kata Wahyudi saat dikonfirmasi Surya.co.id, Rabu (6/7/2022).

Sedang dari 7.000 dosis yang sebelumnya diterima Lamongan, sudah tersalur sebanyak 6.889 vaksin dan menyisakan 111 dosis vaksin.

"Vaksin yang tersisa itu ditargetkan hari ini selesai. Dan petugas akan bergeser di 4 kecamatan menyusul droping 2.000 vaksin yang rencana besuk baru tiba," katanya.

Ditambahkan, 2.000 dosis vaksin yang baru tiba esok itu tetap memprioritaskan wilayah dengan potensi penular yang minim. Juga kategori sapi betina pembibit maupun anakan.

"Sasarannya masih sama kita dahulukan daerah yang penularannya rendah," katanya.

Menurut Wahyudi, dari populasi sapi yang ada saat ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan butuh sebanyak 117 ribu vaksin.

"Total kebutuhan vaksin PMK di Lamongan sebanyak 117 ribu vaksin. Itu idealnya," pungkas Wahyudi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved