Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERKINI, Yosef Baru Tahu Yoris Ganti Nomor HP di Hari Pembunuhan, Beda Cerita Anaknya
Yosef Hidayah mengungkap fakta baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Bapak hanya melihat itu saja, kita kembalikan tahap penyelidikan," ujarnya.
Saat disinggung pernyataan ahli forensik Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti bahwa pelaku seorang psikopat, Yosef menghargai dan menghormati nya.
"Kalau untuk bapak percaya dengan ilmunya. Mudah-mnudahan apapun yang disampaikan nanti terungkap siapapun pelaku nya," katanya.
Sebelumnya, dr Hastry menyebut pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diduga seorang psikopat.
Bukan tanpa alasan dr Hastry menyebut pelaku seorang psikopat karena jelas sekali luka-luka yang dibuat ke korban.
"Itu sesuatu yang memang mempengaruhi dia secara kepribadian," kata Hastry dalam podcast yang dipandu pemilik akun youtube Anjas di Thailand.
Dijelaskan Hastry, seorang psikopat kerap melakukan sesuatu yang diluar nalar serta tidak pandang bulu, apakah saudara, ibu, adik, anaknya atau sahabatnya.
Seorang psikopat ini secara penampakan terlihat baik-baik saja. Berbeda dengan orang yang kesannya seperti preman, tapi justru hatinya baik.
"Karena ada gangguan di organ otaknya yang tidak terbentuk secara sempurna," katanya.
Di kasus Subang ini Hastry melihat kekesalan mendalam dari pelaku.
Hal ini dibuktikan dengan adanya luka biru-biru di mata Amel serta luka lainnya.
"Yang saya yakin orangnya sangat membenci sekali ke bu Tuti karena lukanya begitu parah di bagian wajah," terang dokter Hastry.
"Apa yang membuat orang begitu membenci?," tanya Anjas.
Menurut Hastry, ada seseorang yang memang dilahirkan dengan tidak jelas atau salah asuh dan mekanisme pertahanan jiwanya rapuh.
"Kalau dia menginginkan sesuatu tidak bisa. Dia melihat hal-hal di luar kendali, sehingga begitu marah dan emosi meluapkan dengan menyakiti orang atau membunuhnya," ujarnya.