KKB Papua

DAFTAR Sosok Pengkhianat Negara yang Pasok Amunisi KKB Papua: Ada Oknum Prajurit TNI hingga ASN

Berikut sejumlah sosok pengkhianat negara yang telah menjual amunisi untuk KKB Papua. Ada oknum ASN hingga oknum TNI.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.COM/Roberthus Yewen
ilustrasi amunisi KKB Papua yang berhasil disita aparat. Sederet sosok pengkhianat negara yang menjual amunisi untuk KKB Papua telah berhasil ditangkap aparat. 

SURYA.co.id - Sederet sosok pengkhianat negara yang menjual amunisi untuk KKB Papua telah berhasil ditangkap aparat.

Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari oknum ASN hingga oknum TNI.

Terbaru, seorang ASN berinisial AN berhasil ditangkap di di Distrik Elelim.

AN sudah berada di Wamena untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait perannya sebagai penghubung KKB Papua.

Dirangkum SURYA.co.id, berikut daftar sosok pengkhianat negara yang menjual amunisi ke KKB Papua.

1. Oknum ASN berinisial AN

ASN pengkhianat negara itu berinisial AN yang berasal dari Jayapura. 

ASN pengkhianat negara ini ditangkap di Distrik Elelim karena membawa 615 butir amunisi, Rabu (29/6/2022).

Penangkapan AN bermula dari pantauan aparat yang melihat gerak-gerik AN yang mencurigakan saat mengendarai kendaraan roda dua.

"Setelah dicegat dan digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan AFN dan sejumlah amunisi 615 butir," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (30/6/2022).

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'ASN Pemasok Amunisi ke KKB Papua Ditangkap, 615 Butir Peluru dan Senjata Rakitan Disita'.

Faizal menyebut, jenis-jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 ada 379 butir, moser dua butir, AK tiga butir, SS1 158 butir, revolver 10 butir, US Carabine 52 butir, dan V2 Sabhara 11 butir.

Menurut dia, AN berencana membawa amunisi tersebut ke Kabupaten Nduga karena diduga kuat merupakan penghubung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga," kata dia.

Mengenai dari mana amunisi tersebut berasal, Faizal belum dapat memastikan. Namun AN diketahui baru datang dari Jayapura.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved