Surat Pendek Dibaca saat Sholat Tahajud Anjuran Ulama, Al Ikhlas hingga An Naas
Sholat Tahajud yang memberikan banyak manfaat bagi umat muslim, memiliki surat pendek spesial anjuran ulama untuk dibaca.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Sholat Tahajud yang memberikan banyak manfaat bagi umat muslim, memiliki surat pendek spesial anjuran ulama untuk dibaca.
Anjuran surat pendek tersebut, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Muzammil ayat 20.
Saat melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan membaca surat pendek yang ringan. Ukuran ringan tentu saja berbeda setiap orang.
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Muzammil ayat 20).
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, berdadarkan kesepakatan ulama, bacaan Al Quran yang tergolong ringan mulai dari An - Naba' hingga An Naas.
Baca juga: Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Witir? Berikut Penjelasan Hukum Menurut Ustaz Abdul Somad
Berikut sejumlah bacaan surat-surat pendek yang dianjurkan ulama:
Surat Al Ikhlas
Ustadz Abdul Somad menjelaskan salah satu surat pendek yang dianjurkan adalah Surat Al Ikhlas.
Surat Al Ikhlas itu serupa dengan sepertiga Alquran. Sehingga membaca Surat Al Ikhlas saat sholat tahajud seperti menghatamkan Alquran.
"Bagi yang sanggup betul-betul hatam, hatamkan Alquran. Bagi yang tidak sanggup ia tetap tahajud dan baca qulhullah (Surat Al Ikhlas)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah akun Jalan Hijrah pada 6 Maret 2021.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”