Surya Militer

HADIAH SPESIAL Jenderal Andika Perkasa untuk Prajurit yang Kena Tembak di Papua, Bisa Dekat Keluarga

Inilah hadiah spesial Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk dua prjaurit TNI yang kena tembak di Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa saat menemui Prajurit yang Kena Tembak di Papua. Berikan hadiah spesial. 

Saat ini Sudirno harus menjalani fisioterapi rutin agar lekas pulih dan dapat mengabdi kembali kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.

Berikut video selengkapnya:

Jenderal Andika Perkasa Blak-blakan

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan terbarunya terkait penumpasan KKB Papua.

Jenderal Andika Perkasa membeberkan alasan mengapa penumpasan KKB Papua akan berlangsung jangka panjang.

Menurutnya, pola kerja TNI-Polri sama seperti Satgas Madago Raya di Poso.

"Posisi kita sama seperti di Sulawesi Tengah lewat pola satuan operasi, yang berjalan normal adalah operasi penegakan hukum, bekerjasama dengan Polri serta instansi lain," kata Andika usai meninjau pos skotis Satgas Madago Raya di Poso, melansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan yang menjadi salah satu pengaruh operasi penumpasan KKB Papua akan berlangsung jangka panjang adalah penguasaan medan yang dominan oleh para kelompok KKB Papua.

Keterlibatan TNI sendiri dalam operasi itu, dikhususkan pada keamanan dan bersifat cukup terbatas sehingga pihaknya betul-betul bertindak dengan memperhatikan rambu-rambu operasi supaya tidak menimbulkan masalah baru.

"Kami menjaga pola operasi sesuai dengan rambu-rambu yang ada, untuk menjaga jangan sampai ada masalah baru ataupun masalah yang lebih besar lagi," ujar Andika.

Ia mengemukakan, terdapat dua kemiripan yang cukup menonjol antara operasi khusus penumpasan mujahidin Indonesia timur (MIT) di Poso dengan operasi khusus di Papua, yakni medan yang terbilang sulit.

"Variabelnya cukup banyak, dan tantangannya itu berbeda-beda, di Papua dan Poso hanya medan operasinya saja yang sulit," demikian Andika.

Diketahui, aksi kelompok kriminal bersenjata Papua (KKB Papua) kian brutal menyasar penduduk sipil. 

Terbaru, KKB Papua menembak mati sopir truk bernama Nober Palintin (31) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (11/5/222).

Pelaku diduga merupakan kelompok Buaya (B) di bawah komando KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved