BIODATA Irjen Akhmad Wiyagus, Polisi Antisuap Penerima Hoegeng Award yang Pernah Didemo di Gorontalo
Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Lampung menjadi penerima kategori Polisi Berintegritas Hoegeng Award 2022. Berikut profil dan biodatanya!
SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Lampung yang menjadi penerima kategori Polisi Berintegritas Hoegeng Award 2022.
Irjen Akhmad Wiyagus mendapat penghargaan bergengs itu hanya berselang beberapa hari setelah dimutasi dari Polda Gorontalo.
Irjen Akhmad Wiyagus yang pernah menjabat Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dinilai sebagai sosok polisi antisuap.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Akhmad Wiyagus layak mendapatkan penghargaan itu.
“Ternyata masih ada polisi-polisi yang kemudian berdasarkan informasi dari masyarakat yang kemudian layak untuk mendapatkan, nominasi atau penilaian untuk layak mendapatkan label sebagai penerus semangat Hoegeng-Hoegeng baru,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara Hoegeng Award, The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: BIODATA Irjen Akhmad Wiyagus, Polisi Antisuap yang Didemo dan Akhirnya Dimutasi Jadi Kapolda Lampung
Jenderal Listyo mengatakan, pemberian penghargaan ini dibuat agar dapat memacu semangat anggota di lapangan untuk terus berbuat baik dan melakukan tugas pengabdian dengan tulus dan sungguh-sungguh, seperti sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso.
Menurut Listyo, dalam proses pencarian pemenang Hoegeng Award 2022, setidaknya ada 67.000 kandidat yang diusulkan masyarakat.
Ia berharap sosok Jenderal Hoegeng juga dapat terus diteladani oleh setiap anggotanya.
“Kami terus buka diri untuk diberikan kritik, sehingga kemudian, kita betul-betul bisa jadi Polri yang menjadi harapan masyarakat karena memang kita butuh support, kita butuh kritik,” imbuhnya.
Selain Wiyagus, ada 2 polisi lain yang mendapatkan penghargaan di tengah Hari Bhayangkara ke-76 ini.
Pertama, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah dengan kategori Polisi Berdedikasi.
Kedua, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto dengan kategori Polisi Inovatif.
Rohimah mendapatkan kategori tersebut karena berhasil membuat program Geserin atau gerakan seribu koin untuk membantu memberikan sembako kepada para warga yang kurang mampu di wilayahnya sejak tahun 2017.
“Dari koin 50 perak, 100 perak, 200 perak itu saya kumpulin, kadang-kadang teman memberikan sumbangsih. Setelah itu saya isolasiin dan saya belanjakan sembako. Sembakonya saya berikan ke warga yang membutuhkan,” tutur Rohimah.
Sementara Eko menerapkan noken atau tas asli Papua sebagai alat untuk menampung setiap saran, permintaan, hingga keluhan warga setempat.
“Kemasan binmas noken ini menjadi fasilitas untuk membangun interaksi masyarakat antara Polri dan rakyat Papua,” kata Eko.
Profil dan Biodata Irjen Akhmad Wiyagus

Irjen Akhmad Wiyagus sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kapolda Gorontalo.
Perpindahan jabatan Irjen Akhmad Wiyagus ini tertuang dalam lima surat telegram rahasia yang ditandatangi oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri tertanggal 20 Juni 2022.
Siapa sebenarnya Irjen Akhmad Wiyagus?
Irjen Akhmad Wiyagus lahir pada 23 September 1967.
Wiyagus lulusan Akpol 1989 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat dan Maluku.
Berikut riwayat jabatan selengkapnya:
- Direktur Pengaduan Masyarakat KPK
- Kapolres Sumedang (2008)
- Kanit II Dit III/Tipikor Bareskrim Polri[2] (2010)
- Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri[3] (2011)
- Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2013)
- Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014)
- Wakapolda Maluku (2018)
- Wakapolda Jawa Barat[4] (2019)
- Kapolda Gorontalo (2020)
- Kapolda Lampung (2022)
Polisi Antisuap
Irjen Akhmad Wiyagus dikenal sebagai polisi antisuap.
Irjen Akhmad Wiyagus juga aktif memerangi tindak pidana korupsi.
Ketika menjadi perwira menengah, Wiyagus pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lulusan Akpol 1989 ini menjabat sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.
Saat menjabat sebagai Wakapolda Jabar, dia juga pernah lolos seleksi awal calon pimpinan KPK.
Namun, di tengah jalan Akhmad Wiyagus justru memilih mengundurkan diri.
Urusan perkara korupsi, Wiyagus sudah handal.
Dia pernah dipercaya sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Sejumlah kasus megakorupsi sempat ditangani Wiyagus, diantaranya kasus cetak sawah, payment gateway yang menyeret mantan wamenkumham Deny Indrayana, kasus korupsi Pertamina serta korupsi stadion Gedebage di Bandung, Jawa Barat.
Didemo di Gorontalo
Di balik prestasinya dalam penanggulangan korupsi, Irjen Akhmad Wiyagus didemonstrasi massa yang mengatasnamakan mahasiswa di depan Polda Gorontalo, Kamis (7/4/2022).
Aksi massa itu membawa sedikitnya enam tuntutan. Salah satunya meminta agar Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus dicopot dari jabatannya.
Sejumlah massa aksi tampak membawa kain putih berukuran 2x1 meter. Kain putih lusuh itu bertuliskan #Copot Kapolda Gorontalo menggunakan pilox merah.
Adapun enam tuntutan massa adalah:
- Mendesak Kapolri untuk copot Kapolda Gorontalo
- Mendesak Kapola Gorontalo mundur terhormat
- Meminta pertanggungjawaban struktural Kapolda Gorontalo terhadap penembakan Pejabat Polda Gorontalo
- Mempertanyakan tanggungjawab teritotial wilayah hukum Polda Gorontalo atas penangkapan komoditi Black Stone di Polda Surabaya dan di Pelabuhan Tanjung Priok.
- Penegakan hukum aktivitas alat berat tambang ilegal Pohuwato yang tidak mampu ditertibkan oleh Kapolda Gorontalo.
- Tidak mampu mencegah maraknya investasi bodong yang diduga banyak melibatkan oknum kepolisian.
Hingga sore pukul 15.30 Wita, massa aksi masih menyampaikan orasinya di depan Polda Gorontalo. Sejumlah personel polisi disiagakan.
Sementara gerbang depan Polda Gorontalo, dikunci rapat dan dipagari oleh Road Barrier. (tribun gorontalo/tribunnews/wikipedia)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinilai Antisuap, Kapolda Lampung Eks Direktur di KPK Terima Hoegeng Award Kategori Polisi Berintegritas"