Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Menuju Semarang? GM PSIS Ungkap Hal Ini

SURYA.co.id, - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari sempat santer dikabarkan dengan PSIS Semarang, General Manager (GM) PSIS Wahyu Liluk Winarto menyebut klubnya tak mau terburu-buru. 

Rumor transfer Ernando Ari ke PSIS Semarang sendiri terus berhembus pada bursa transfer kali ini. 

Laskar Mahesa Jenar sendiri sudah merekrut setidaknya tiga pemain yang membela Persebaya Surabaya musim lalu. 

Tiga pemain tersebut adalah Taisei Marukawa, Alie Sesay dan Oktafianus Fernando. 

Ernando Ari bisa menambah panjang daftar tersebut jika benar bakal berlabuh ke PSIS Semarang pada bursa transfer kali ini. 

Namun rumor yang terus berhembus kencang itu kemudian ditepis oleh General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto. 

Menurut pria yang kerap dipanggil Liluk itu, klubnya tidak buru-buru mencari kiper tambahan lain. 

Saat ini empat kiper yang dimiliki tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut antara lain, Aldhilla Ray Redondo, Fajar Setya Jaya, Yofandani Damai Pranata, dan Setyadi Arifin.

Kiper yang dimiliki PSIS saat ini boleh diakui memang masih kurang jam terbang dibanding dua pendahulu mereka yakni Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo yang hijrah ke tim lain.

Liluk menyebut, sejauh ini pihaknya belum berencana mendatangkan kiper tambahan.

Hanya saja, kedepan kebijakan bisa berubah tergantung nanti dengan laporan dan evaluasi dari tim pelatih ke manajemen.

"Kita masih belum ada rencana menambah kiper untuk saat ini. Kami menunggu dulu saja setelah kita ikut turnamen Piala Presiden ini. Dan kita masih punya banyak waktu," kata Liluk seperti dilansir SURYA.co.id dari artikel TribunJateng berjudul "Kiper Persib dan Persebaya Ramai Dikaitkan dengan PSIS Semarang, Liluk Ungkap 1 Fakta"

Tak cuma nama Ernando Ari yang mencuat menjadi calon kiper PSIS Semarang, tetapi kiper kawakan milik Persib Bandung yaitu I Made Wirawan juga santer dirumorkan. 

"Untuk Made Wirawan kita belum ada komunikasi, kita masih memantau kiper kita yang sekarang."

Saya kira turnamen Piala Presiden ini sangat baik untuk kiper-kiper muda kita merasakan atmosfer pertandingan dan tentunya menambah pengalaman dan jam terbang melawan sesama tim Liga 1," jelas Liluk.