Berita Entertainment
Kesabaran Dewi Perssik Terbatas, Ungkap Sosok di Balik Penyebab Perceraian dengan Angga Wijaya
Dewi Perssik mengaku penyebab perceraiannya lantaran ada orang ketiga yang dinilai selalu ikut campur ketika dia dan Anngga Wijaya cekcok.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Lima tahun menjalani biduk rumah tangga dengan Angga Wijaya, tak selamanya membuat Dewi Perssik menjadi sosok penuh kesabaran.
Terlebih, ketika memiliki masalah dengan Angga Wijaya, kerap direcoki oleh pihak ketiga.
Hal itu yang kemudian membuat dirinya tak bisa bersabar lagi dan mengalah dengan keadaan yang ada.
Baca juga: Kesabaran Angga Wijaya Diuji Selama Menikahi Dewi Perssik, Ungkap Sang Biduan Kerap Dapat Pesan ini
Sebuah potongan video yang beredar di media sosial, menampakkan Dewi Perssik yang secara terang-terangan mengaku jika keretakan rumah tangganya dikarenakan orang ketiga.
Bukan karena sang suami selingkuh, melainkan sang ibu mertualah yang membuat rumah tangga Dewi perssik berada di ujung tanduk.
dalam video yang viral itu, Dewi Perssik mengaku tiap ada masalah dengan Angga Wijaya, ibu mertuanya selalu ikut campur.
Hal itu membuat Dewi Perssik cukup kesal.
"Kan hampir empat tahun ini aku memendam semua itu. Setiap ada masalah, Dewi itu pingin kek rumah tangga yang lain. Diselesaikan berdua, jangan sampai pihak ketiga ikut campur.
Tapi disini pihak ketiga selalu ikut campur. Ditahan sekali dua kali tiga kali empat kali, akhirnya tahun ke empat ini Dewi Muntab (meledak), Gue gak bisa diginiin terus, ini bukan gue," jelas Dewi Perssik.
Dewi Perssik mengaku, terkejut dengan apa yang terjadi dalam biduk rumah tangganya, sebab semua baru terbuka setelah berjalannya waktu.
"Ketika itu gak ketahuan, laki gue itu diem bun.
Laki gue gak mungkin melakukan itu, makanya hal itu yang membuat gue marah, apalagi dilakukan oleh mertuaku.
Karena mertua Dewi itu orangnya kalem bun, adem gak kayak Dewi Perssik, tapi kenyataannya menyiksa aku," katanya
Ia sedikit menyayangkan, sikap mertuanya yang setiap ada keluhan selalu disampaikan kepada pembantunya di rumah atau ke orang lain.
"Tapi kan etikanya gak bener, gak begitu cara bicaranya," katanya