Berita Kediri

Tim Penilai Lomba Kelurahan Provinsi Jatim Datangi Kelurahan Burengan Kota Kediri

Kelurahan Burengan mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Tim penilai Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jatim melakukan penilaian di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Jumat (24/6/2022). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Tim penilai Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jatim melakukan penilaian di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Jumat (24/6/2022).

Kelurahan Burengan berhasil mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Provinsi tingkat Jawa Timur.

Untuk maju di tingkat selanjutnya, Kelurahan Burengan menjalani tahap penilaian lapang.

Rombongan tim penilai disambut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar.

Ketua Tim Penilai Lomba dari Provinsi Jawa Timur, Moch Wahyudi mengapresiasi antusiasme masyarakat Kelurahan Burengan dalam melakukan penyambutan.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UM Surabaya Luncurkan Aplikasi Aikko untuk Deteksi Stunting

Kelurahan Burengan berhasil maju ke tahap penilaian lapang bersama 3 kelurahan dan 6 desa lainnya di Jawa Timur.

Total yang diseleksi ada 777 kelurahan dan kelurahan.

"Pantesan masuk ke sini kita bahagia. Ternyata tadi disampaikan Pak Wali kota ini mendapat predikat kota paling bahagia. Hanya di tempat ini kami disambut salawat oleh adik-adik. Tolong dipertahankan karena merupakan pengaderan dari masyarakat Burengan. Toleransi di sini juga begitu tinggi," ujarnya.

Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, mencoba memberdayakan masyarakat dengan program.

"Kami buat program bersama masyarakat agar kami bisa membangun bersama," ujarnya.

Di Kota Kediri sejak 2015 ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).

Di setiap RT diberi dana sebesar Rp 50 juta untuk membangun lingkungannya.

Tahun 2021, naik menjadi Rp 100 juta per RT per tahun.

Dalam membangun lingkungan ini tidak hanya membangun secara fisik namun juga non fisik.

Termasuk Posyandu mendapat Rp 2 juta dari dana Prodamas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved