Persebaya Surabaya

Bonek Semangati Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani Setelah Minta Maaf dan Janjikan Ini

Berikut komentar penyemangat para Bonek untuk kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani. Sempat minta maaf dan janji tampil lebih baik.

Persebaya
KIper persebaya, Andhika Ramadhani. Ia baru-baru ini mendapat banyak komentar penyemangat dari para Bonek. 

SURYA.co.id, Surabaya - Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, mendapat banyak komentar penyemangat dari para Bonek.

Hal ini terungkap dalam unggahan instagram @persebayafans.27.

Dalam unggahan tersebut, terdapat kutipan permintaan maaf Andhika.

"Mohon maaf untuk bonek dan bonita dengan hasil yg kurang baik , kritik dan saran yang kalian sampaikan semoga menjadi lebih baik lagi untuk saya dan juga lambang di dada persebaya" Tulis Andhika.

Admin @persebayafans.27 menuliskan caption penyemangat untuk sang kiper.

"Wis gapopo dik, terus berproses! Latihane dikencengi maneh! Wingi-wingi gae pembelajaran cek luweh apik maneh" tulis @persebayafans.27.

Kolom komentar juga dibanjiri kalimat dukungan dari para Bonek.

"Tetep perbaiki maszzeh"

"yoh iso yoh . . . latihan lagi"

"komunikasi dg pemain2 belakang sangat penting. Ayoo..tetap semangat & tetap rajin latihan agar bisa tampil lebih baik lagi"

"semangat cakk"

"Seng tenang cak Dhik.. Balas kritik dgn prestasi, gak usah dgn balas mengumpat.. Insya Allah kamu Bisa.. Kamu adalah salah satu yg terbaik di negri ini"

Diketahui, Penampilan Andhika Ramadhani di Piala Presiden 2022 dinilai kurang maksimal.

Baca juga: REAKSI BONEK Saat Carlos de Mello dan Bupati Gresik ke Persebaya Surabaya, Dukung Laga Uji Coba

Penjaga gawang berusia 23 tahun itupun menerima berbagai kritik dari Bonek usai tampil kurang memuaskan di dua pertandingan awal.

Walhasil, Andhika Ramadhani harus dirotasi pada pertandingan ketiga melawan Bali United.

Andhika yang mencatatkan dua penampilan harus kebobolan 4 gol selama Piala Presiden 2022 berlangsung.

Andhika Ramadhani saat membela Persebaya Surabaya di laga melawan Persib Bandung
Andhika Ramadhani saat membela Persebaya Surabaya di laga melawan Persib Bandung (Tribun jabar/ deni denaswara)

Momen tak terlupakan tentu di pertandingan pertama melawan Bhayangkara FC.

Saat itu Persebaya Surabaya harus melepaskan kemenangan yang sudah di depan mata.

Umpan panjang Bhayangkara FC malah membuat Andhika Ramadhani miskomunikasi dengan Leo Lelis.

Walhasil, Anderson Salles berhasil menyamakan kedudukan di penghung pertandingan.

Andhika Ramadhani juga harus memungut bola sebanyak tiga kali pada laga melawan Persib Bandung.

Nasib Persebaya yang tak lolos ke babak perempat final membuat Andhika menyadari kesalahannya.

Melalui akun instagram pribadinya, ia mengucapkan permintaan maaf pada pendukung Persebaya.

"Mohon maaf untuk bonek dan bonita dengan hasil yg kurang baik , kritik dan saran yang kalian sampaikan semoga menjadi lebih baik lagi untuk saya dan juga lambang di dada persebaya

keep learning, keep working hard for the future" Tulis Andhika.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebutkan bahwa Andhika Ramadhani tampil kurang maksimal di dua pertandingan.

Ia menyebutkan kesalahan ini telah dievaluasi.

"Andhika memang di dua pertandingan ini kurang maksimal, beberapa kesalahan dibuat sama Andhika sehingga lawan bisa cetak gol, ini sudah kami evaluasi," ungkap Aji Santoso.

Walhasil, posisi Andhika Ramadhani harus digeser oleh Satria Tama pada pertandingan terakhir melawan Bali United.

Satria Tama yang baru kembali dari cedera panjang selama satu musim  penuh sayangnya harus kebobolan di awal babak kedua lewat tendangan keras Ramdani Lestaluhu.

Persebaya Surabaya pun harus kalah 1-0 dan tersingkir dari grup C Piala Presiden 2022.

Meski kebobolan, namun Aji Santoso memuji penampilan Satria Tama.

“Pertama Satria tama sudah lama tidak main dan ini tadi menurut saya penampilan dia cukup bagus,” sebut Aji Santoso.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai bahwa penampilan Satria Tama cukup bagus.

Sebab tak mudah bagi pemain yang telah absen satu tahun lebih tetap tampil luar biasa seperti Satria Tama.

Untuk itu, setelah kembali mengawal gawang Persebaya, Satria tama pun diharapkan bisa semakin baik ke depannya.

Apalagi Liga 1 2022-2023 sudah di depan mata.

“Tidak gampang setelah 1 tahun lebih tidak main di pertandingan resmi dan bermain seperti itu saya nilai sudah bagus,” tuturnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved