Persebaya Surabaya

Carlos de Mello Mendadak ke Persebaya Surabaya Sama Bupati Gresik Gus Yani, Ini Sambutan Bajul Ijo

Bupati sekaligus Presiden klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani dan Carlos de Mello mendadak datang ke Persebaya dan bertemu dengan Azrul Ananda

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Willy Abraham
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Carlos de Mello saat berada di kantor Persebaya Surabaya. Carlos de Melo merupakan eks pemain Persebaya dan Petrokimia Gresik 

 

SURYA.co.id | GRESIK - Bupati sekaligus Presiden klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani bersama manajemen mengunjungi kantor Persebaya Surabaya.

Dalam kunjungan ke Persebaya Surabaya, Gresik Uniited mengajak Carlos De Mello. Ia merupakan mantan pemain asing yang juga pernah memebela Persebaya Surabaya dan Petrokimia Gresik asal Brasil.

Selain mengajak Carlos De Mello, Gus Yani -panggilan Bupati Fandi Akhmad Yani- juga mengajak CEO Gresik United Muhammad Allan (Gus Allan) serta Manajer Tim Thoriqi Fajrin, dan pelatih kepala Khusaeri.

Kedatangan Gus Yani disambut hangat oleh pemilik Persebaya Surabaya yang juga Presiden Klub Bajul Ijo, Azrul Ananda beserta jajaran manajemen.

Kedua petinggi klub sepak bola tersebut, berbincang ringan dengan gayeng serta bertukar pikiran mengenai kompetisi Liga Indonesia, revenue (pendapatan) klub dari pertandingan, merchandise, dan panitia penyelenggara (Panpel) sebagai persiapan Gresik United mengarungi kompetisi Liga 2.

Lewat kesempatan ini, Gus Yani beserta manajemen GU juga ingin belajar banyak bagaimana mengelola klub sepakbola profesional seperti Persebaya. Pasalnya, klub tersebut sudah mampu menjual merchandise di luar penjualan tiket pertandingan.

"Kami ingin belajar banyak dari Persebaya, klub sepak bola yang dulunya berangkat dari perserikatan sekarang sudah profesional," terang Presiden Klub Gresik United, Gus Yani, di Kantor Persebaya, Kamis (23/6/2022).

Pria berusia 36 tahun ini ingin belajar bagaimana mengelola sepakbola melalui pembinaan pemain usia muda, dan kompetisi usia muda. Hal ini penting karena pembinaan tersebut menjadi tonggak estafet pemain di level senior.

Persebaya menggulirkan kompetisi internal yang kini bernama Liga Persebaya dan menyumbang pemain ke tim nasional.

Terbaru, nama Marselino Ferdinan produk asli Persebaya yang berhasil menembus skuad Garuda.

"Pembinaan pemain muda sangat penting. Tidak salah kalau Persebaya tidak pusing punya banyak pemain," ungkap Gus Yani.

Bupati sekaligus Presiden klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani dan Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat bertemu di kantor Bajul IJo di Surabaya
Bupati sekaligus Presiden klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani dan Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat bertemu di kantor Bajul IJo di Surabaya (Surabaya.tribunnews.com/Willy Abraham)

Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda menyambut positif kedatangan manajemen Gresik United yang banyak diisi anak muda yang ingin bertukar pikiran bagaimana mengelola klub sepakbola.

"Persebaya memiliki banyak pemain muda yang bertalenta. Sebab, di internal kami juga menaungi sejumlah sekolah sepak bola (SSB) serta klub internal. Termasuk diantaranya mengelolah merchandise secara profesional," tutur Azrul Ananda.

Diakhir pertemuan, Gus Yani dan Azrul Ananda saling bertukar jersey dan berfoto bersama. Tak lupa, Gus Yani juga menyempatkan diri berfoto trophy juara liga 2 yang diraih Persebaya.

 


>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved