Berita Pasuruan

Awas Hoaks Tentang Pendaftaran PKH Beredar di Pasuruan-Probolinggo, Catut Nama Anggota DPR RI

Pesan berantai itu berisi tata cara mendaftarkan diri untuk menerima bantuan PKH tahap 2

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menjadi korban dari tangan oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. Nama besar politisi PKB ini dimanfaatkan untuk melakukan penipuan yang menginformasikan tentang pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam pesan yang beredar di Whatsapp (WA), penerimaan PKH itu untuk tahap 2. Pesan berantai itu berisi tata cara mendaftarkan diri untuk menerima bantuan PKH tahap 2. Dan penerima pesan diminta mendaftarkan diri dengan mengklik sebuah tautan.

Pesan berantai itu mengatasnamakan Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza. Pesan itu sudah menyebar di Dapil Jatim II yang meliputi Probolinggo - Pasuruan. Nomor yang kirim pesan itu 0895352643333 dan ada foto Faizol Riza.

Dalam pesan itu dituliskan :

"TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 2!
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
1. Pencairan Bantuan tidak dipungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 2
3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 30 Juni 2022.

Menanggapi hal itu, Faisol Riza melalui tenaga ahlinya Zainal Arifin mengatakan, kalau pesan yang mengatasnamakan Faisol Riza itu adalah kabar bohong alias hoaks.

"Faktanya, nomor itu bukan dari Ketua Komisi VI DPR RI, Bapak Faisol Riza," kata Arifin dalam rilis yang diterima, Jumat (24/6/2022).

Menurut Arifin, nomor itu bisa jadi dari orang yang tidak bertanggungjawab yang akan membobol data pribadi si penerima pesan. "Kalau ada link yang tidak jelas, segera diabaikan saja. Khawatir ingin membobol data di nomor HP yang mengklik link itu. Kasihan, takut ada korban,"ungkap Arifin.

Arifin mengatakan, kalau pesan singkat di aplikasi WA itu sudah menyebar di Probolinggo dan Pasuruan. "Jadi banyak konstituennya bapak Faisol Riza yang mengklarifikasi kepada saya langsung. Itu bukan di Probolinggo saja, tetapi di Pasuruan juga,"sebutnya.

Arifin pun berharap masyarakat di Probolinggo dan Pasuruan tidak mengklik link itu "Jadi saya tegaskan lagi, jangan klik Abaikan saja," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved