Capres 2024
Hasil Rakernas PDIP Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Maju Capres 2024? Megawati Masih Merenung
Dalam penutupan Rakernas PDIP, Megawati Soekarnoputri masih ngumpetin capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?
Menurutnya, dalam menjadi pejabat itu mudah karena sudah ada aturan yang tertulis dan dibuat.
Namun, Megawati menegaskan, bahwa dirinya bukan mencari seorang presiden, tetapi mencari seorang pemimpin bangsa.
"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," jelas Megawati.
Ganjar dan Puan Maharani memang digadang-gadang maju jadi capres PDIP.
Ganjar saat ini menjabat Gubernur Jateng, sedangkan Puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sendiko Dawuh Pada Megawati dan Tak Terpengaruh Rekomendasi NasDem Maju Capres 2024
Dari berbagai survei yang dilakukan lembaga survei, elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas, bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sedangkan elektabilitas Puan Maharani masih berada di bawah 10 persen.
Hak prerogatif Megawati
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memastikan Megawati Soekarnoputri tak membahas terkait calon presiden (Capres) pada pidato penutupan Rakernas II PDIP.
"Rasanya tidak (bahas capres) ya," kata Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Ganjar juga mengaku, tak terkejut soal Megawati kerap bikin kejutan dalam pidatonya.
"Kalau kita tidak pernah terkejut, sudah mengerti kan culture-nya," ujar Ganjar.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, para peserta Rakernas sudah menyelesaikan hasil rekomendasi, sehingga penutupan akan diawali dengan penyampaian hasil setiap komisi.
“Rangkaiannya nanti akan dimulai pada jam 1 dengan menyampaikan hasil-hasil sidang komisi, diperkirakan selama 1 jam,” kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta.
Ia pun mengungkapkan, acara dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi, lalu akan ada pidato penutupan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.