Persebaya Surabaya
DIKRITIK BONEK, Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani Minta Maaf dan Janji Tampil Lebih Baik
Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani ucapkan permintaan maaf usai Bajol Ijo tersisih di Piala Presiden 2022.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Pemain jebolan Persebaya junior itu berhasil menyelamatkan jala Bajol Ijo sebanyak 8 kali selama babak penyisihan grup C.
Catatan itu menjadi keempat yang terbanyak, sama dengan jumlah penyelamatan yang dicatatkan oleh Fitrul Dwi (Persib Bandung) dan Rendy Oscario (Madura United).
Nama Andhika Ramadhani sendiri mulai dikenal usai penampilan impresifnya melawan Persija Jakarta musim lalu.
Ia berhasil tampil kokoh di bawah mistar gawang dan menjadi andalan Persebaya apabila Ernando Ari mengalami cedera atau dipanggil timnas.
Jika tak mau tergeser di posisi penjaga gawang, Andhika Ramadhani tentu harus memperbaiki performanya.
Ini karena persaingan penjaga gawang Persebaya musim depan akan semakin ketat.
Satria Tama sudah kembali dari cedera panjang, Ernando Ari juga akan menjadi kandidat kuat sebagai penjaga gawang utama.
Kiper muda I Gede Dida juga siap untuk bersaing di posisi tersebut.
Dievaluasi
Pelatih Aji Santoso sendiri menyebutkan bahwa Andhika Ramadhani tampil kurang maksimal di dua pertandingan.
Ia menyebutkan kesalahan ini telah dievaluasi.
"Andhika memang di dua pertandingan ini kurang maksimal, beberapa kesalahan dibuat sama Andhika sehingga lawan bisa cetak gol, ini sudah kami evaluasi," ungkap Aji Santoso.
Walhasil, posisi Andhika Ramadhani harus digeser oleh Satria Tama pada pertandingan terakhir melawan Bali United.
Satria Tama yang baru kembali dari cedera panjang selama satu musim penuh sayangnya harus kebobolan di awal babak kedua lewat tendangan keras Ramdani Lestaluhu.
Persebaya Surabaya pun harus kalah 1-0 dan tersingkir dari grup C Piala Presiden 2022.