FAKTA Sebenarnya Mama Muda di Deliserdang Nyaris Dirudapaksa Petugas PLN dan Penjelasan Polisi
Terungkap sejumlah fakta sebenarnya peristiwa mama muda di Deliserdang, Sumatera Utara, nyaris dirudapaksa seorang oknum petugas vendor PLN.
HP, oknum petugas vendor PLN yang dilaporkan gerayangi bagian intim mama muda berinisial AP bantah semua tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya.
Bantahan itu disampaikan oleh Riko Simanjuntak dan Yusnita Manalu, pengacara oknum petugas vendor PLN saat datang ke kantor Tribun Medan di Jalan KH Wahid Hasyim.
Riko dan Yusnita mengatakan, bahwa apa yang dituduhkan pelapor terhadap petugas vendor PLN berinisial HP itu masih dalam proses konfrontir di Polresta Deliserdang.
"Jadi klien kami tidak ada melakukan sebagaimana yang dituduhkan oleh pelapor. Semua itu tidak benar," kata Riko dan Yusnita, Selasa (21/6/2022).
Kedua pengacara dari LBH Fila Delpia ini mengatakan, bahwa benar petugas vendor PLN tersebut datang ke rumah pelapor pada 16 Mei 2022 lalu.
Itupun, setelah ditelepon oleh suami pelapor.
Mereka mengatakan, kedatangan HP ke rumah pelapor hanya untuk memperbaiki meteran listrik yang rusak.
"Setelah memperbaiki meteran listrik, klien kami menerima uang Rp 50 ribu lalu pulang," kata Yusnita.
Soal pengakuan AP yang menyebut sempat menyuguhkan teh atau kopi, dibantah oleh Yusnita.
Kata Yusnita, minuman yang disuguhkan pelapor kepada HP adalah sirup.
"Dan minuman itu bukan klien kami yang meminta. Ibu itu sendiri yang memberikannya," kata Yusnita.
Kedua pengacara ini mengatakan, kalau lah memang pelapor merasa dicabuli, maka mereka meminta agar AP membuktikan tuduhannya itu.
"Soal baju yang koyak, oke lah. Tapi tuduhan yang lain soal meraba-raba, kan belum dibuktikan," kata Yusnita.
Dia bilang, saat kejadian korban juga tidak ada teriak.
Menurutnya, seharusnya korban teriak jika benar bagian intimnya digerayangi oleh HP.