Berita Malang Raya
Jembatan Gantung di Daerah Pisang Candi Barat Kota Malang Rusak, Begini Kondisinya
Jembatan gantung di daerah Pisang Candi Barat, Kecamatan Sukun Kota Malang rusak parah.
SURYA.CO.ID, MALANG - Jembatan gantung di daerah Pisang Candi Barat, Kecamatan Sukun Kota Malang rusak parah.
Hal ini membuat warga sekitar was-was saat melintasi jembatan yang biasanya dilewati warga untuk menuju ke Jalan Candi Agung dan SMPN 15 Kota Malang itu.
Selain banyak ditemui aspal yang berlubang, juga banyak ditemui kondisi balak kayu yang telah lapuk.
Bahkan, tiap sore hari warga menutup akses jembatan gantung tersebut, agar tidak dilewati oleh warga ketika malam hari.
"Karena sering banyak warga yang terjatuh, jadi kalau sore hari jembatan ditutup. Soalnya rawan kalau malam hari," ucap Yanto, satpam di salah satu perumahan di Pisang Candi Barat.
Dia mengatakan, kerusakan aspal jalan di jembatan gantung tersebut sudah terjadi sekitar setahun terakhir ini.
Beberapa kali, juga sempat dibenahi oleh Pemerintah Kota Malang dengan melakukan tambal sulam aspal.
Akan tetapi, upaya tersebut tidak bertahan lama.
Banyak aspal jalan yang tiba-tiba ambles atau berlubang.
Hal ini yang membuat warga sekitar berinisiatif sendiri menutup aspal yang berlubang dengan menggunakan kayu.
"Kalau dibenahi sudah. Seperti ditambal dengan aspal. Tapi tetap saja gak bertahan lama. Bahkan warga sempat membenahi sendiri dengan menutup kayu di jalan yang berlubang," terangnya.
Sementara itu, Afnan warga sekitar merasa was-was setiap kali melewati jembatan gantung tersebut.
Dia mengatakan, sejak dua bulan terakhir kondisi jembatan makin parah, karena cukup banyak ditemui aspal yang telah berlubang.
"Kalau lewat sini pakai sepeda motor harus hati-hati. Karen di tengah Jembatan kondisinya rusak. Karena alas jembatan sudah banyak yang lapuk, butuh perbaikan," ujarnya.
Di sisi lain, plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan petugas untuk melakukan kroscek ke lapangan.
Saat ditanya terkait pemeliharaan jembatan penghubung antar kampung pada tahun ini, perempuan yang juga menjabat sebagai asisten perekonomian Sekretaris Daerah Kota Malang itu juga tidak ingat.
"Saya tidak ingat. Tapi petugas kami akan turun untuk melakukan pengecekan ke lapangan," tandasnya. (Rifky Edgar)
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA