Berita Ponorogo
Jawaban Menag Gus Yaqut Soal Kurban Sapi di Tengah Merebaknya Wabah PMK: Bisa Diganti Kambing
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan berkoordinasi dengan Kementan untuk menentukan keabsahan sapi yang terpapar PMK digunakan untuk kurban
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menentukan keabsahan sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) digunakan untuk kurban.
Hal ini dianggap penting, mengingat Hari Raya Idul Adha 2022 yang akan datang kurang sebulan lagi.
"Aturan nanti Mentan bagaimana soal sapi. Soalnya korban tidak harus sapi. Bisa diganti kambing," kata Gus Yaqut ditemui di Ponorogo, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, jika memang sapi rawan terserang PMK dan tidak diperbolehkan untuk kurban nanti, maka bisa digantikan hewan lain.
"Dilihat aturan mentan seperti apa. Kalau tidak mungkin sapi, ya itu tidak harus sapi. Bisa kambing. Asal bukan korban perasaan aja," ucapnya.
Kabupaten Ponorogo sendiri, saat ini masuk dalam status darurat PMK. Hal ini dikarenakan melonjaknya kasus PMK di Bumi Reog.
Saat ini, tak kurang dari 4 ribu sapi di Ponorogo terpapar PMK dan ratusan ekor sapi di antaranya mati.
Kabupaten Ponorogo
Yaqut Cholil Qoumas
Gus Yaqut
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Stok MinyaKita di Ponorogo Langka, Pedagang Sebut Sales Jual Sistem Bundling |
![]() |
---|
15 Pejabat Belum Laporan Harta ke KPK Hingga Batas Waktu Terakhir, BKPSDM Ponorogo: Bisa Jadi Sibuk |
![]() |
---|
Perubahan Jam Kerja ASN Selama Ramadan, BKPSDM Ponorogo: Setiap Hari Berkurang 1 Jam |
![]() |
---|
Kang Giri Datang Janji Bangun IPAL, Warga Jenangan Ponorogo Buka Blokade Jalan ke TPA Mrican |
![]() |
---|
Musrenbang 2023 Pemkab Ponorogo, Bupati Kang Giri Komitmen Lanjutkan Program Nawa Dharma Nyata |
![]() |
---|