Rencana Deklarasi Alumni GP Ansor Diwarnai Penolakan, Eks Ketua Ansor Sebut Ilegal dan Liar

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Alumni asli Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur menolak rencana sekelompok orang yang akan mendeklarasikan organisasi bernama “Ikatan Alumni GP Ansor”. Apalagi rencana deklarasi itu akan dilakukan pihak yang mengatasnamakan alumni Ansor.

Penolakan itu disampaikan Arba’i Hasan Maliki, mantan Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Selasa (14/6/2022). “Acara ini digelar kelompoknya Cak Anam dan sama sekali tidak mewakili alumni GP Ansor. Itu hanya segelintir orang yang akan membawa nama besar Ansor. Kasihan Cak Anam, janganlah mengatasnamakan Ansor demi kepentingan pribadi,” ujar Arba’i.

Saat ini, di group WA memang beredar undangan deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor (IKA GP Ansor). Deklarasi itu rencananya diadakan di salah satu gedung yang selama ini dikuasai kelompok Cak Anam yakni di Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya.

“Saya bisa memastikan yang memuat acara itu adalah alumni GP Ansor palsu dan kami sama sekali tidak sepakat dengan apa yang mereka lakukan,” tegas Arba’i.

Hal yang sama diungkapkan Rudi Triwahid, mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur. Menurut Rudi, acara tersebut tidak mencerminkan gerakan para alumni GP Ansor.

“Acara ini bisa dikatakan ilegal karena tidak melibatkan tokoh-tokoh sejati GP Ansor. Coba bisa dicek dan ditanyakan. Alumni asli GP Ansor itu misalnya ada nama Gus Ipul (Saifullah Yusuf); juga Nusron Wahid dan bahkan Gus Yaqut Cholil Qoumas tidak mengetahui adanya acara ini. Jadi acara ini ilegal,” kata Rudi.

Karenanya, Rudi mendesak Cak Anam tidak seenaknya mengatasnamakan alumni GP Ansor untuk menggelar sebuah acara. Apalagi jika acara itu mengklaim atas nama GP Ansor.

“Kami tidak bertanggung jawab dengan acara ini. Ini acara liar tidak ada kaitannya dengan Ansor. Untuk itu saya sebagai mantan Ketua Ansor Jatim meminta seluruh alumni GP Ansor yang asli agar tidak hadir. Tidak tahu lagi kalau yang palsu, silakan saja,” pungkas Rudi. ****