Berita Entertainment
AUDY ITEM DIHINA, Fakta Dibalik Kasus Iko Uwais vs Desainer Interior Rudi Terkuak, Ini Kata Polisi
Di balik kasus saling lapor antara aktor Iko Uwais dan desainer interior Rudi, nama penyanyi Audy Item ikut dibawa-bawa.
SURYA.CO.ID - Di balik kasus saling lapor antara aktor laga Iko Uwais dan desainer interior Rudi, nama penyanyi Audy Item ikut dibawa-bawa.
Dari versi Iko Uwais, sang istri Audy Item sempat dihina oleh Rudi dengan sebutan yang tidak pantas.
Hal ini terungkap saat Iko Uwais melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Seperti diketahui, Iko melaporkan Balik Rudi setelah sebelumnya dia dilaporkan sang desainer intertior ke Polres Metro Bekasi Kota.
Iko melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan dan atau pencemaran nama baik.
Iko Uwais menjerat Rudi dengan Pasal 351 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dan atau Pasal 310 juncto Pasal 311 KUHP tentang Penghinaan.
Baca juga: SOSOK Rudi Si Pelapor Iko Uwais yang Dilaporkan Balik ke Polda Metro, Beda Versi Soal Rp 150 Juta
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kejadian bermula saat terlapor yang merupakan tetangga Iko Uwais menawarkan jasa desain interior.
Iko Uwais pun akhirnya tertarik dengan tawaran tersebut dan menggunakan jasa terlapor untuk merancang desain interior rumahnya dengan biaya sebesar Rp 300 juta.
"Pelapor menyatakan bahwa dia dan terlapor sepakat bahwa pembayaran dilakukan dengan termin 20 persen, 30 persen, dan 50 persen," ujar Zulpan, Selasa (14/6/2022).
Dalam laporannya, Iko Uwais mengaku sudah memenuhi kewajibannya dengan melakukan pembayaran termin pertama dan kedua.
Namun, Rudi tidak memenuhi kewajibannya untuk membuat desain interior yang sesuai dengan keinginan Iko dan kesepakatan awal.
Iko Uwais pun akhirnya meminta Rudi untuk merevisi desain interior tersebut.
Namun, Rudi malah menghindar dan menghina istri Iko Uwais, Audy Item menggunakan kata-kata kasar.
"Menyebut istri pelapor sekaligus korban ini menggunakan kata-kata jin dan babi ngepet," kata Zulpan.
Beberapa hari kemudian, yakni pada Sabtu (11/6/2022), Iko Uwais tanpa sengaja bertemu dengan Rudi yang melintas di depan rumahnya di Jalan Boulevard Barat, Cluster Vernonia Residence, Kota Bekasi.
Di lokasi tersebut, pihak pelapor dan terlapor terlibat adu mulut hingga berujung aksi pemukulan.
Iko, dalam laporannya mengaku ditendang oleh terlapor, ketika hendak menghentikan aksi perekaman yang dilakukan oleh istri terlapor.
"Kemudian terlapor atas nama Rudi berusaha membanting korban. Dan terlapor mengambil tong sampah dan memukulkannya ke kepala Firmansyah," ungkap Zulpan.
Setelah itu, Iko Uwais sontak membela diri sambil melindungi saudaranya dengan menendang terlapor.
Zulpan menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan Iko Uwais ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP / B / 2895 / VI / 2022 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 14 Juni 2022.
Kakak Iko Uwais Ikut Dilaporkan

Ini lah sosok Firmansyah, kakak Iko Uwais yang ikut dipanggil penyidik Polres Metro terkait laporan dugaan penganiayaan yang dilayangkan Rudi.
Firmansyah diperiksa karena menjadi terlapor bersama Iko Uwais.
Pemeriksaan terhadap Firmansyah dijadwalkan dilakukan hari ini, Selasa (14/6/2022).
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitiria saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).
"Terlapor sudah kita layangkan surat pemanggilannya hari ini pukul 10.00 WIB. Untuk yang satunya lagi (Firmansyah) jam 09.00 WIB," jelasnya.
Sebelumnya, Aktor Iko Uwais bersama keluarganya Firmansyah dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan penganiayaan kepada seorang bernama Rudi.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.
Siapa sebenarnya Firmansyah?
Firmansyah selama ini dikenal sangat dekat dengan sang adik, Iko Uwais, dan keluarganya.
Bahkan, saat menikah dengan Audi Item, Firmansyah juga membantu mempersiapkan.
Dalam kasus ini, Firmansyah diduga telah ikut menganiaya Rudi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut kasus itu bermula saat Iko menggunakan jasa design interior korban untuk pembangunan rumahnya di kawasan Cibubur.
Namun dalam prosesnya, Iko disebut baru membayar setengah dari nominal yang sudah dijanjikan.
"Kemudian, perjanjian dengan nominal tertentu, namun baru dibayar setengahnya. Setelah itu ini ditagih oleh korban. Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu. Ditagih dengan mengirimkan invioice melalui WA. Namun tidak direspon oleh iko Uwais," kata Zulpan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).
Setelah itu, pada Sabtu (11/6/2022), korban dan istrinya sedang dalam perjalanan pulang dengan melintas di depan rumah Iko.
Saat itu, Iko memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak. Karena dipanggil, korban dan istrinya turun dari mobilnya.
"Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," ungkapnya.
Namun, versi beda diungkap kuasa hukum Iko Uwais.
Kuasa hukum Iko Uwais, Leonardus Sagala menyebut Firmansyah justru akan dipukul Rudi menggunakan tutup tong sampah. Beruntung saat itu diselematkan Iko.
Diakui, Leonardus Sagala mengatakan sebelum kejadian ini, Iko memang menjalin kerjasama dengan Rudi untuk membangun rumah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Rudi adalah seorang desainer interor untuk rumah Iko.
Iko Uwais sepakat dengan nominal yang diberikan Rudi senilai Rp 300 juta, dan ia membayar setengah dari harga, yakni Rp 150 juta.
"Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp 150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, dia cenderung lari dari tanggung jawab," ucap Leo dalam jumpa pers di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan pada Selasa (14/6/2022) dini hari.
Leo menjelaskan, ketika Iko Uwais menanyakan kelanjutan proyek tersebut, Rudi tidak merespons kliennya dengan baik.
Iko Uwais pun memutuskan menghubungi pihak kontraktor yang sudah ditunjuk untuk menghubungi Rudi secara langsung.
"Dan ternyata, yang didapatkan oleh kontraktor justru Rudi ini diduga bersama-sama dengan istrinya memberikan suatu pernyataan-pernyataan mencemarkan nama baik klien kami," kata Leo.
"Jadi, pada saat kejadian, klien kami itu mencoba untuk mengambil foto atau video yang membuktikan Saudara Rudi ini ada di rumah," ucap Leo melanjutkan.
Namun tindakan Iko Uwais diketahui oleh Rudi yang merasa keberatan.
"Dia teriak ke klien kami, dia memaki klien kami dan keluarga, ada istri dan kakaknya di situ. Melihat respons dari Rudi dan istri, klien kami berusaha untuk balik ke rumah, agar tidak menjadi keributan yang berkepanjangan," ungkap Leo.
Leo menambahkan, ternyata tindakan Rudi dan istri tidak berhenti sampai situ saja.
Mereka justru merekam balik Iko Uwais dengan nada diduga mengancam lalu memviralkan. Karena ada kejadian seperti itu, Iko Uwais berusaha untuk menghentikan mereka lantaran berpotensi merusak nama baik.
"Pada saat klien kami berusaha menghentikan tindakan istrinya Rudi yang merekam ini, justru Rudi ini melakukan penyerangan, menendang bagian sisi kiri (perut) klien kami," ujar Leo.
Menurut Leo, meskipun mendapatkan serangan, Iko Uwais tidak melawan dan menahan diri hingga kemudian Rudi berusaha membanting.
"Akhirnya, karena klien kami dalam posisi terjepit, dia harus melakukan pembelaan diri.
Enggak mungkin orang mau dipukul tapi diam terus. Melawanlah, melakukan pembelaan diri dengan cara menggeser kakinya dan akhirnya Rudi ini terjatuh," ungkap Leo.
Firmansyah yang melihat insiden ini berusaha melerai Iko Uwais dan Rudi.
Tetapi, kepala Firmansyah justru hendak dipukul Rudi menggunakan tutup tong sampah.
"Nah, melihat kondisi itu, ya otomatis klien kami, Bang Iko berusaha untuk menyelamatkan saudaranya, ditendang sebagai bentuk pembelaan. Ini harus ditegaskan, sebagai bentuk pembelaan, bukan dalam maksud menciderai atau melukai saudara Rudi," tutur Leo.
Dengan penjelasan tersebut, Leo menegaskan bahwa Rudi telah memutarbalikkan fakta dalam laporannya di Polres Metro Bekasi Kota.
"Saudara Rudi, yang mana dia pelapor di Polres Metro Bekasi, telah melakukan pemutarbalikan fakta di dalam laporannya," tegas Leo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laporkan Balik Desainer Interior, Iko Uwais Mengaku Ditendang dan Istrinya Dihina "
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya Iko Uwais Diperiksa, Saudaranya Juga Dipanggil Terkait Laporan Dugaan Penganiayaan