Angelina Sondakh Sesalkan Kesalahan Masa Lalu yang Ditanggung Ketiga Anaknya, 'Mereka Ikut Terhukum'

"Pergi mendatangi orang-orang yang pernah aku sakiti," kata Angelina Sondakh.

"Karena aku merasa bahwa memang aku pernah menyakiti orang."

"Ketika mungkin aku naik anak tangga, mungkin ada bahu orang yang gue injek."

"Dan ketika gue naik lagi mungkin ada punggung orang yang gue injek."

"Dan mungkin kapal udah mau tenggelam terus gue mau selamat sendiri gue naik ke permukaan gue nginjek yang dibawahnya," lanjut Angelina Sondakh.

Angelina Sondakh mendatangi seorang bapak-bapak yang merasa disakitinya.

"Dan gue ingat ya Allah bapak ini ya, bapak ini ya baru itu datang come to at my senses, mengapa gue begini," kata Angelina Sondakh.

"Makanya gue bilang gue admit semua my mistake, karena saya tidak benar-benar memiliki beban karma kembali di punggungku."

"Aku ingin menyadari, aku ingin membongkar, aku udah capekkan," lanjut Angelina Sondakh.

Lebih lanjut, Angelina Sondakh mengungkapkan kehidupannya dahulu penuh dengan drama.

Hal tersebut dilakukannya untuk mendapatkan suara masyarakat sebagai seorang politisi.

Menurut Angelina Sondakh, berdrama membuat dirinya tertekan.

"Namanya kehidupan aku dulu maaf-maaf kata perlu drama, perlu pencitraan karena i am getting votes, karena aku harus mencapai suara, aku harus perlu pencapaian dalam ukuran terkualifikasi dan terkuantitaskan dengan jumlah suara kan," ujar Angelina Sondakh.

"Drama make pressure you know," lanjutnya.

Lantas, Angelina Sondakh berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa bebas dari penjara.