BENARKAH Kaesang Pangarep Siap Jabat Ketum PSSI Gantikan Iwan Bule? Jawabannya Banyak Tuai Dukungan
Kaesang Pangarep disebut siap gantikan posisi Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI periode berikutnya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kaesang Pangarep disebut siap gantikan posisi Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI periode berikutnya.
Kesiapan Kaesang Pangarep ini sempat ditanyakan langsung oleh seorang warganet melalui media sosial Twitter.
Tak disangka, jawaban Kaesang Pangarep tersebut justru mendapat banyak dukungan.
Baca juga: FAKTA Kedekatan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep, Benarkah Putra Jokowi Sudah Kembali Jomblo?
Melansir Tribun Wow, hal itu bermula ketika ada dua orang warganet yang bertanya langsung pada Kaesang Pangarep mengenai ketertarikannya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode berikutnya.
Bang, nyalon jadi Ketum PSSI dong," tulis @AhDzikri11 pada Sabtu (11/6/2022)
Pria yang turut menghantarkan Persis Solo menjadi juara di Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1 musim ini tersebut memberi jawaban singkat ya.
"Ya," kata Kaesang Pangarep dengan nama akun Twitter, @kaesangp.
Selang sehari, pada Minggu (12/6/2022), warganet kedua yang memiliki nama akun @dimasgeha menanyakan hal yang sama.
"@kaesangp for next ketum PSSI, piye?," tulis @dimasgeha.
Kaesang Pangarep menjawab, ia siap menjadi ketum PSSI bila ada yang mau memilihnya.
"Ya kalo ada yang mau pilih saya," jawab Kaesang Pangarep.

Meski begitu, sebetulnya banyak warganet yang tak menganggap jawaban Kaesang Pangarep dengan serius.
Mengingat, Kaesang Pangarep kerap memperlihatkan gimmick beragam ketika Persis Solo melakukan pergerakan di bursa transfer musim ini.
Satu di antaranya adalah gimmick kesal saat Persis Solo belum mengenalkan pemain anyar.
Iwan Bule Jadi Topik Perbincangan
Nama Iwan Bule tiba-tiba menjadi topik perbincangan di media sosial Twitter usai Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Yordania, Minggu (12/6/2022) dini hari.
Hal itu menyangkut soal opini kesuksesan Iwan Bule yang sempat ia sampaikan melalui rilis yang diunggah di laman resmi PSSI.
Dalam rilis itu, Iwan Bule menyatakan bahwa kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait karena dirinya.

Menanggapi artikel viral tersebut, Iwan Bule mengaku tidak ada sangkut pautnya dalam kemenangan Timnas Indonesia saat dikonfirmasi.
“Saya tidak pernah memberikan statement seperti itu. Jadi tolong tanyakan kenapa menulis seperti itu, saya tidak pernah mengklaim saya yang paling hebat, saya bagian partikel yang menyukseskan Timnas,” kata Iriawan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022), dikutip dari Warta Kota.
“Siapa yang lain (aktor utama)? Banyak ada Pak Presiden jelas, Pak Menpora jelas, pelatih pasti, pemain nomor satu,” imbuhnya.
“Saya tidak pernah bicara gitu, makanya saya bingung seolah-olah saya yang bicara,” ujarnya.
“Saya apapun yang dikatakan netizen saya tidak terganggu, saya biasa saja, saya fokus ke bola karena saya tidak pernah bicara begitu,” katanya lagi.
“Saya ketua umum yang menentukan kemenangan, ya tidak lah. Saya ada di Indonesia dan mereka ada di Kuwait,” jelasnya.
Sementara saat ditanya mengapa tulisan berbentuk opini tersebut bisa naik di laman resmi PSSI, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun tak tahu menahu.
Iwan Bule awalnya hanya tahu bahwa ada tulisan yang mengapresiasi dirinya atas prestasi kemenangan Timnas Indonesia, tapi dia tak melihat lebih detail isi dari tulisan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Iwan Bule kembali menegaskan bahwa aktor kemenangan dan kesuksesan Timnas Indonesia bukan karena dirinya semata.
Pelatih, pemain dan tim yang bertugas di Timnas Indonesia menurutnya, jadi aktor yang benar-benar harus mendapatkan apresiasi.
“Ya pasti pemain dan pelatih lah, tentunya partikel lainnya banyak di situ ada kitman, dokter, ada manajer semua ikut terlibat dalam hal itu,” ucapnya.
“Saya hanya di Jakarta berikan semangat. Hanya itu saja, dan mempersiapkan keberangkatan mereka, partikel besarnya banyak, Pak Menpora, Pak Presiden yang mendorong berangkat ke sana,” imbuhnya.
“Jadi saya hanya bagian kecil saja, makanya saya kaget kok ramai, dan ada di situ menurut Iriawan dia yang jadi aktor utama, saya tidak bicara seperti itu. Jangan, tidak enak loh,” katanya lagi.
“Kalau seseorang yang tidak mengetahui sesuatu dituduh, tapi buat saya itu biasa saja karena sudah biasa, kan ketua PSSI ya hanya pesuruh sepak bola, kroco, kalau dibully saja ya kita terima,” ucapnya.
Iwan Bule pun menegaskan dirinya tidak mencari sesuatu yang dibilang hebat saat menjabat sebagai Ketum PSSI.
Sebagai Ketum PSSI ia hanya ingin membawa prestasi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi baik lewat unsur pembinaan, kompetisi hingga Timnas Indonesia.
“Saya fokus saja ke pengembangan sepakbola tidak mencari sesuatu yang dibilang hebat, biar waktu yang membuktikan. Saya tidak hebat mengurus sepak bola pada saat covid,” katanya.
“Jadi biarkan ini berjalan, saya tetap fokus mengurus Timnas, Kompetisi yang saya inginkan sepakbola indonesia lebih baik, lebih bagus,” harapnya.
Seperti diketahui, nama Ketum PSSI Iwan Bule sempat viral saat tulisan yang menerangkan dirinya sebagai aktor utama kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait dimuat di laman resmi PSSI.
Warganet yang melihat tulisan opini itu pun langsung mempertanyakan dan mencibir Iwan Bule, bahkan hal itu sempat viral di akun media sosial twitter.
Iwan Bule yang tahu soal kegaduhan itu buru-buru meluruskan.
Menurut Iwan Bule dirinya tak tahu menahu soal tulisan tersebut dan ia menegaskan bahwa aktor utama keberhasilan dan kesuksesan Timnas Indonesia ada di para pemain dan pelatih.
“Ya pasti pemain dan pelatih lah (aktor utama kemenangan-red), tentunya partikel lainnya banyak di situ ada kitman, dokter, ada manajer semua ikut terlibat dalam hal itu. Saya hanya di Jakarta berikan semangat. Hanya itu saja, dan mempersiapkan keberangkatan mereka, partikel besarnya banyak, Pak Menpora, Pak Presiden yang mendorong berangkat ke sana,” terang Iwan Bule.
“Jadi saya hanya bagian kecil saja, makanya saya kaget kok ramai, dan ada di situ menurut Iriawan dia yang jadi aktor utama, saya tidak bicara seperti itu. Buat saya ketua PSSI ya hanya pesuruh sepakbola, keroco saja, kalau dibully saja ya kita terima,” pungkasnya.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id