KKB Papua
KKB Papua Tak Manusiawi, 5 Profesi Penting Malah Dilarang Bekerja, Desak Jenderal Andika Bertindak
Aksi terbaru KKB Papua makin membuktikan bahwa mereka menempuh upaya tidak manusiawi demi tujuan tercapai.
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, PAPUA - Aksi terbaru Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua makin membuktikan bahwa mereka menempuh upaya tidak manusiawi demi tujuan tercapai.
Para pihak pun mendesak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera bertindak lebih progresif untuk mengatasi KKB Papua.
Di sisi lain, Jenderal Andika Perkasa menyadari bawah KKB Papua telah bertindak tidak manusiawi, namun pihaknya tidak ingin terpancing.
Ya, KKB Papua kembali melakukan aksi teror di Bumi Cenderawasih, kelompok teroris itu membacok seorang tukang ojek hingga tewas.
KKB menuduh tukang ojek itu adalah intel TNI-Polri.
Berikut ini lima jenis pekerjaan yang dicurigai KKB Papua sebagai intel TNI/Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
KKB Papua mengingatkan, pekerja di lima jenis pekerjaan itu dilarang beraktivitas di wilayah kekuasaannya.
Jika tetap ada yang nekat, maka mereka mengancam akan melukai hingga membunuhnya.
Terbaru, seorang tukang ojek bernama Adil tewas dibacok, Kamis (9/6/2022).
Apa saja lima pekerjaan yang dicurigai KKB Papua sebagai intel TNI/Polri?
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/6/2022) menyebutkan, tukang bangunan, tukang ojek, guru, mantri kesehatan dan juga pekerja kemanusiaan non-Papua.
Sebby mengatakan, wilayah pegunungan yang dikuasai KKB Papua merupakan medan perang bagi pekerja di lima jenis pekerjaan tersebut.
Karena itu, ia mengingatkan warga yang bergelut di lima pekerjaan itu supaya tidak bekerja di wilayah pegunungan Papua.
"Kami sudah sampaikan bahwa orang imigran segera tinggalkan wilayah Perang di Papua," ujar Sebby.
"Tetapi kenapa mereka masih saja datang ke wilayah perang untuk lakukan pekerjaan yang sudah dilarang oleh Pimpinan TPNPB?," sambungnya.