Berita Lamongan
Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Mahasiswa di Lamongan Ikut Bersih-bersih Sampah
Padahal di setiap desa, beberapa bahu jalan sudah ada tempat pembuangan sementara (TPS) yang dibangun oleh desa.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Kesadaran sebagian masyarakat Kabupaten Lamongan membuang sampah pada tempatnya rendah.
Masih banyak yang membuang sampah di sejumlah bahu kanan kiri jalan.
Selain jalan desa dan bahu jalan, sejumlah ruas jalan menjadi sasaran empuk untuk melempar sampah rumah tangga.
Padahal di setiap desa, beberapa bahu jalan sudah ada tempat pembuangan sementara (TPS) yang dibangun oleh desa.
Meski dipasang bener peringatan agar tidak membuang sampah di jalur itu, mereka kembali memilih buang sampah di beberapa radius dari tempat bener peringatan di tempel.
Seperti di bahu jalan Pucuk - Pangkatrejo, setiap hari tetap saja menjadi pilihan membuang sampah oleh warga kurang sadar.
Baca juga: Semua Kecamatan di Bangkalan Suspek PMK, Peternak Galau Jelang Hari Raya Idul Adha
"Sampai oleh warga dipasang pagar gedek dan dipasang bener larang buang sampah, tetap saja tetap jadi tempat pembuangan sampah," kata Bupati Yuhronur Efendi saat acara deklarasi Generasi Emas Milenial.
Masih kata Yuhronur, setelah dipasang pagar dan bener imbauan agar tidak membuang sampah di tempat tersebut, ternyata jadi tempat pembuangan sampah, meski titiknya bergesar lebih ke utara.
Tak hanya di ruas jalan Pucuk- Pangkatrejo, tapi juga di jalur jalan Laren-Blimbing, Sumlaran-Karanggeneng, Deket-Karangbinangun, Karanggeneng-Sunan Drajat, Paciran-Brondong.
Kondisi ini belum juga teratasi, dan masih saja ada warga yang membuang sampah di bahu jalan, meski banyak tersedia tempat pembuangan sampah.
Mendapati sampah berserakan dan menumpuk di sejumlah ruas jalan, sekaligus dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Unisda Lamongan menggelar kegiatan aksi bakti sosial bersih-bersih sampah.
Diketahui, pada tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengangkat tema 'Satu Bumi untuk Masa Depan', dengan harapan tumbuhnya kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan alam dan merawat lingkungan.
Ketua PK PMII Unisda Lamongan, Yusuf Efendi menyampaikan bahwa aksi para aktifis bersih-bersih sampah plastik tersebut dilakukan di sepanjang jalan poros Pucuk-Brondong.
Menurutnya, pinggiran jalan tersebut kini telah diwarnai oleh sampah yang berserakan, dinilai mencemari lingkungan dan merusak pemandangan.
Selain itu, ungkap Yusuf, para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut banyak yang merasa terganggu karena sampah-sampah tersebut baunya cukup menyengat.
"Kita tidak bisa mengembalikan waktu. Tapi kita bisa mengembalikan kondisi lingkungan melalui berbagai aktivitas positif dalam menjaga dan merawat lingkungan. Sehingga dari situlah aksi ini digelar," ujar Yusuf kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Yusuf menambahkan, hingga kini krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat, hal itu seperti yang terjadi di Kabupaten Lamongan, tepatnya di jalan poros Pucuk-Brondong, yang telah menjadi ladang sampah.
Tiap harinya, Yusuf menjelaskan bahwa volume sampah di kawasan ini kian meningkat, karena kesadaran masyarakat rendah.
"Tiap harinya volume sampah plastik semakin meningkat," ungkapnya.
Menurut Yusuf, persoalan lingkungan hidup adalah salah satu program prioritas yang digaungkan Pemerintah Pusat dalam upaya mewujudkan target zero waste.
Tak cukup itu, Yusuf bahkan mengatakan bahwa sampah yang telah menumpuk dan berceceran di beberapa wilayah Kabupaten Lamongan merupakan persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan.
Oleh sebab itu, Yusuf bersama teman-temannya berharap kalau aksi sosial bersih-bersih yang dilakukan di momen peringatan Hari Lingkungan Hidup ini bisa memicu kesadaran masyarakat.
Para mahasiswa yang tergabung di PMII berharap, persoalan lingkungan menjadi program prioritas pemerintahan daerah supaya Lamongan menjadi kota yang bersih dan sejuk, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA