KUNCI Apriyani Rahayu/Siti Fadia Lolos Final Indonesia Masters 2022, Ini Reaksi Haru Greysia Polii

SURYA.CO.ID – Terungkap kunci Apriyani Rahayu/Siti Fadia lolos ke final Indonesia Masters 2022. 

Ternyata di balik kemenangan itu ada peran Greysia Polii, mantan rekan duet Apriyani Rahayu yang telah memutuskan gantung raket.

Rupanya Apriyani menerapkan hal penting yang selalu dilakukan saat bersama Greysia Polii, yakni tersenyum.

Kebiasaan senyum itu lah yang selalu dilakukan Apriyani, meski dalam kondisi tertekan. 

Seperti saat dia harus kehilangan set pertama di semifinal Indonesia Masters 2022 melawan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharann. 

Baca juga: Timnas Indonesia Bakal Puncaki Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 Jika Tundukkan Yordania

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Istora Senayan pada Sabtu (11/6/2022) Apri tertinggal 21-23 di set pertama. 

Ternyata ketertinggalan itu tidak membuat Apri tertekan. Dia justru terlihat masih menebarkan senyumnya saat bermain pada set kedua.

Kompas.com berusaha bertanya soal alasan Apriyani Rahayu masih tetap tersenyum walaupun dalam kondisi tertekan.

Apriyani Rahayu mengatakan bahwa senyuman itu membuat dia dan Fadia mempunyai aura positif di atas lapangan.

"Itu (senyuman) yang membuat positif di lapangan. Cara saya memang seperti itu," ujar Apriyani Rahayu dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.

Selain itu, Apriyani Rahayu menyebutkan bahwa dia berusaha untuk membawa gaya bermain itu berdasarkan pengalamannya saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.

"Waktu sama Kak Greysia Polii seperti itu. Nah, saat ini saya mencoba untuk menerapkannya bersama ke Fadia," ujar dia.

"Gim pertama Fadia tidak ada senyum sama sekali. Lalu, pada set kedua dia meningkatkan permainan. Saya juga sama. Jadi, saya terus terapin," katanya.

Menurut Apriyani Rahayu, bermain dengan senyuman merupakan kunci dari segala kondisi ketika tengah bertanding di lapangan.

"Sebab, itu hal positif yang kita bisa bangun di lapangan. Walaupun dengan keadaan tertekan, harus senyum. Kondisi apa pun, senyum, karena senyum itu adalah kunci," kata dia mengakhiri.

Dengan kunci itu, Apri/Fadia akhirnya berhasil menang di 2 set berikutnya dengan skor 21-14, 21-14.

Kemenangan tersebut membuat duet Fadia/Apriyani akan menantang unggulan pertama, Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final Indonesia Masters, besok siang.

Reaksi Haru Greysia Polii

Sementara itu, keberhasilan pasangan Siti Fadia/Apriyani Rahayu tembus final Indonesia Masters menuai reaksi haru dari sosok Greysia Polii.

Greys, panggilan akrab Greysia Polii memuji peran vital Apriyani Rahayu saat mampu membimbing juniornya sehingga bisa lolos ke partai final Indonesia Masters edisi kali ini.

Ia secara khusus memuji sikap Apriyani yang mampu mengayomi dan menenangkan Siti Fadia pada setiap momen krusial di tengah jalannya laga.

Pujian itu disampaikan oleh Greysia Polii melalui updatean story instagram pribadinya.

"Saya bangga dengan Apriyani Rahayu tentang bagaimana dia memimpin Siti Fadia melewati final Indonesia Masters," tulis Greysia.

"Waktu saya memang telah selesai tetapi warisannya tetap selamanya, pelatih Eng Hian, kita akan terus bersama," tulis Greysia Polii dalam bahasa inggris.

Dikutip dari Badminton Talk, lolosnya Apriyani/Siti Fadia ke partai final ternyata menjadi momen perdana keduanya tampil bersama di panggung BWF World Tour.

Alhasil pencapaian pasangan yang baru dipasangkan pelatih Indonesia beberapa waktu lalu itu tentu cukup membanggakan.

Hal ini dikarenakan keduanya mampu langsung tembus final dalam partisipasi pertamanya di ajang BWF World Tour sebagai pasangan ganda putri baru andalan Indonesia.

Seandainya mampu meraih gelar juara Indonesia Masters 2022, tentu hal itu akan menjadi hadiah istimewa bagi Fadia/Apriyani dalam menjalani partnership barunya sebagai pasangan ganda putri Indonesia.

Kini, pasangan Fadia/Apriyani tinggal membutuhkan satu langkah lagi bisa menorehkan tinta emas sejarah di panggung Indonesia Masters 2022.

Kalahkan Unggulan 2

Sebelumnya, Apriyani/Fadia mampu menghentikan perlawanan pasangan Korea Selatan (Korsel) Lee So-hee/Shin Seung-chan yang menjadi unggulan kedua Indonesia Masters 2022 di perempat final, Jumat (10/6/2022).

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva menang rubber set 15-21, 21-16, 21-16.

Laga ketat dengan reli-reli panjang sudah terjadi saat gim kesatu baru dimulai. Kedua pasangan sempat berbagi angka 2-2.

Apriyani/Fadia inisiatif terus melakukan serangan dengan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan.

Namun pasangan Korea itu bermain bertahan dengan sangat baik. Lee/Shin mampu meredam gempuran-gempuran dari Apriyani/Fadia.

Hingga akhirnya Lee/Shin berhasil unggul tiga poin pada interval gim kesatu. Selepas jeda, Apriyani/Fadia tak mau menyerah, mereka terus melakukan smes-smes keras.

Upaya pasangan Indonesia sempat mendapatkan hasil usai nyaris menyamakan kedudukan saat skor 15-16.

Namun Lee/Shin justru berhasil lepas dari tekanan untuk menyudahi laga gim kesatu tanpa kecolongan poin lagi dari Apriyani/Fadia.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali menerapkan permainan yang menyerang. Pasangan Indonesia mulai menemukan kelemahan Lee/Shin, mereka bahkan berhasil empat angka dengan skor 10-6.

Sayangnya, setelah itu Fadia gagal memanfaatkan bola tanggung usai pukulan kerasnya harus membentur net.

Beruntung Apriyani/Fadia mampu merebut poin berikutnya untuk menutup paruh gim kedua dengan keunggulan 11-7.

Kesalahan kembali dilakukan Fadia yang tak mampu memanfaatkan bola tanggung di depan net. Untungnya, gantian pemain Korea yang melakukan kesalahan usai pengembalian bola yang terlalu melebar.

Apriyani/Fadia masih dalam kondisi mengontrol pertandingan setelah masih menjaga keunggulan 14-11.

Meski begitu, Lee/Shin terus mengancam Apriyani/Fadia, mereka menempel ketat dengan selisih satu poin saja saat skor 15-16.

Permainan reli panjang yang diakhir permainan netting akhirnya membuat kedudukan kembali sama 16-16.

Namun setelah itu, Apriyani/Fadia langsung melesat mencetak lima poin langsung untuk mengambil gim kedua dengan kemenangan 21-16.

Berlanjut ke gim pamungkas, permainan ketat dengan reli-reli panjang yang menguras stamina kembali terjadi.

Sempat tertinggal dua angka, Apriyani/Fadia mampu menyamakan kedudukan saat skor 6-6.

Jual beli serangan terus terjadi, kedua pasangan silih bergantu saling menambah angka hingga skor masih sama kuat 8-8.

Apriyani/Fadia mampu unggul pada interval dengan skor 11-9 berkat servis yang tak sempurna dari pemain Korea.

Berlanjut ke gim pamungkas, permainan ketat dengan reli-reli panjang yang menguras stamina kembali terjadi.

Sempat tertinggal dua angka, Apriyani/Fadia mampu menyamakan keduudkan saat skor 6-6.

Jual beli serangan terus terjadi, kedua pasangan silih bergantu saling menambah angka hingga skor masih sama kuat 8-8.

Apriyani/Fadia mampu unggul pada interval dengan skor 11-9 berkat servis yang tak sempurna dari pemain Korea.

Situasi berbalik setelah interval, Lee/Shin kembali dapat menyamakan kedudukan bahkan unggul satu poin.

Namun Lee/Shin malah cenderung bernafsu untuk mendaptkan dua angka hingga pukulannya melebar membuat Apriyani/Fadi kembali unggul 15-13.

Apriyani/Fadia semakin menggila usai unggul meyakinkan lima angka 18-13. Tanpa ampun bagi pasangan Indonesia untuk mengakhiri laga dengan skor 21-16. (tribunnews/kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Haru Greysia Polii Seusai Siti Fadia/Apriyani Melesat ke Final Indonesia Masters 2022

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id